SuaraJogja.id - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantul mengelar rapid test massal untuk anggota pengawasan tingkat kecamatan hingga desa. Kegiatan tersebut dilakukan untuk menjaga kemanan dan kenyamanan masyarakat dan petugas dalam pelaksanaan Pilkada.
Ketua Bawaslu Bantul Herlina menyampaikan, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk menggelar rapid test bagi anggota Bawaslu Bantul, jajaran pengawas kecamatan, dan Panitia Pengawas Desa (PPD). Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan jajaran petugas pengawasan sampai ke desa supaya siap melaksanakan tugasnya.
"RDT diselenggarakan untuk memastikan jajaran Bawaslu ke bawah sampai tingkat desa atau kelurahan siap melaksanakan tugas pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bantul tahun 2020 dan bebas dari Covid-19," ujar Herlina, Jumat (10/7/2020).
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Kantor Bawaslu Bantul, Kamis (9/7/2020). Dari 136 peserta yang terdaftar, terdapat 128 anggota yang hadir. Sebanyak delapan anggota lainnya tidak hadir dan dijadwalkan melaksanakan RDT hari berikutnya di Puskesmas Bantul 1.
Baca Juga: Jelang Penetapan, 2.081 Calon Petugas Pilkada Bantul Akan Jalani Rapid Test
Herlina menyampaikan, dengan terselenggaranya kegiatan ini, masyarakat dapat merasa lebih aman, nyaman, dan tenang ketika ada anggota Bawaslu yang bertugas ke lapangan. Ia juga mengungkapkan bahwa dalam melaksanakan tugasnya, anggota Bawaslu dituntut untuk berada dalam keadaan sehat.
"Dengan dilakukannya rapid test di jajaran pengawas pemilu maka kita bisa menyakinkan masyarakat bahwa dalam melaksanakan tugas kewenangan Bawaslu dipastikan harus sehat sesuai dengan protokol kesehatan," imbuh Herlina, meyakinkan.
Ia juga menyebutkan bahwa kepatuhan anggota Bawaslu dalam menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi merupakan wujud integritas Bawaslu dalam pelaksanaan Pilkada.
Hasil RDT kepada seluruh jajaran pengawasan Pilkada tersebut dinyatakan non-reaktif.
Baca Juga: Pilkada Bantul akan Dihelat Desember, Pemilih Dibatasi 500 Orang Tiap TPS
Berita Terkait
-
Bawaslu Buka Peluang Panggil Presiden Prabowo Soal Video Kampanye Luthfi-Yasin
-
Dalami Video Dukungan Prabowo ke Luthfi-Yasin, Bawaslu Butuh Waktu 7 Hari
-
Bawaslu Tegaskan Usut Video Viral Amplop Berisi Uang dari Calon Bupati Bogor
-
Berkali-kali Mangkir Kasus Seksis 'Janda Kaya', Suswono Masih Diberi Waktu 5 Hari Penuhi Panggilan Bawaslu
-
Ikut Terseret Kasus Seksis Suswono soal Janda Kaya, Ini Alasan Bawaslu Panggil Pejabat Pemkot Jaksel
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif