SuaraJogja.id - Pelaksanaan Pilkada Bantul akan dilaksanakan pada Desember 2020 mendatang. Karena dilaksanakan di tengah pandemi, terdapat beberapa perubahan dalam proses pelaksanaannya. Salah satunya adalah penambahan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Sebagai upaya untuk menjaga kemananan di seluruh TPS, Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono menyampaikan pihaknya akan menambah jumlah personel untuk membantu mengamankan berjalannya proses pergantian kepala daerah tersebut. Ia menyebutkan akan ada tambahan sekitar 400 petugas yang tersebar di berbagai TPS.
Ia juga menyampaikan, bahwa setiap petugas yang berjaga di TPS akan dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) untuk mencegah terjadinya penularan virus corona. Untuk itu, Polres Bantul akan mengajukan tambahan dana sebesar Rp122 Juta.
"Personel yang bertugaspun kita lengkapi dengan standar keamanan khusus, misalnya APD. Kita saat ini sedang mengajukan anggaran tambahan untuk melengkapi kebutuhan APD," wachyu ditemui di Halaman Mapolres Bantul, Jumat (10/7/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Wachyu juga berpesan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar tata cara pelaksanaan kampanye segera disosialisasikan kepada masyarakat. Baik dalam pelaksanaan secara online maupun offline.
Wachyu menyebutkan, jika kedepannya akan ada pelaksanaan kampanye secara tatap muka, pihaknya akna meminta bantuan tambahan personel ke Polda DIY. Ia menyebutkan, tambahna personel yang dibutuhkan kurang lebih sebanyak 300 orang.
"Nanti kita lihat dari zonasi setiap wilayah, apakah dalam satiu TPS akan ada satu personel atau dua personel," imbuhnya.
Ia mengatakan, jumlah personel disetiap TPS dapat berbeda-beda. Hal tersebut akan merujuk pada zonasi disetiap wilayah. Termasuk dalam pembagian kategiri, rawan, cukup rawan dan tidak. Wachyu juga menyebutkan akan adanya penguatan linmas di setiap TPS.
Baca Juga: Pulang dari Surabaya, 1 Pasien Covid-19 di Bantul Meninggal Dunia
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok