SuaraJogja.id - Yogyakarta Internasional Airport atau Bandara YIA menunda keberangkatan calon penumpang pesawat yang teridentifikasi sebagai kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien Covid-19 tersebut rencananya akan berangkat dari YIA dengan tujuan Balikpapan, Kalimantan Timur menggunakan pesawat Citilink, Jumat (10/7/2020) pukul 11.00 WIB.
Pts General Manager (GM) YIA Agus Pandu Purnama membenarkan bahwa ada seorang calon penumpang bandara yang ternyata positif Covid-19. Kejadian tersebut diketahui oleh pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang bertugas di Bandara YIA.
"Sebenarnya calon penumpang tersebut sudah membawa surat keterangan bebas Covid-19 dari RSUD KRMT Wongsonegoro, Kota Semarang. Namun pada dokumen tersebut terdapat kesalahan dalam penyimpulan hasil test yang bersangkutan, yang harusnya positif tertulis negatif," ujar Pandu saat dihubungi awak media, Jumat.
Dijelaskan lebih lanjut, setelah calon penumpang tersebut diketahui positif, pihak KKP langsung melakukan tindakan dengan meminta korban menuju ruang isolasi yang berada di YIA sembari menunggu pihak Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY tiba di lokasi.
Tidak lama berselang, pihak Gugus Tugas Covid-19 DIY langsung memutuskan untuk mengantar calon penumpang tersebut kembali ke Semarang untuk diserahkan kepada Gugus Tugas Covid-19 Jawa Tengah.
Pandu menuturkan, calon penumpang ini belum sempat untuk mengakses Bandara YIA lebih jauh lagi, bahkan belum sempat menginjakkan kaki di ruang tunggu dan boarding lounge. Dari informasi yang didapat Pandu, calon penumpang tersebut sudah menaati protokol kesehatan yang berlaku di bandara dan melewati semua prosedur dengan sesuai.
"Sudah melewati thermal scanner untuk cek suhu tubuh, tapi hasilnya normal, sehingga berdasarkan keterangan gugus tugas, indikasinya normal, tidak ada gejala. Jadi calon penumpang ini masuk ketegori orang tanpa gejala (OTG)," kata Pandu.
Petugas yang datang langsung membersihkan area yang sekiranya sempat diakses oleh calon penumpang dengan menyemprotkan cairan disinfektan.
Pandu juga tidak lupa mengapresiasi kinerja petugas KKP yang berada di Bandara YIA karena telah berjasa mendeteksi kejanggalan dokumen dari calon penumpang.
Baca Juga: Penumpang Pesawat Satu Kali Tes Corona, ORI: Pemerintah Harus Transparan
"Jadi memang mekanisme ini sudah sesuai. Menjadi sebuah prestasi buat KKP karena memang dengan detail memeriksa semua dokumen dari para calon penumpang," tandas Pandu.
Berita Terkait
-
Lahan Sawah Tergerus Pembangunan, Pemkab Kulon Progo Siapkan Lahan Baru
-
Kenaikkan Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Ganggu Psikologis Masyarakat
-
Kasus Positif Covid-19 di Jawa Barat Meningkat
-
Libatkan TNI - Polri, Pemkab Pinrang Cari Pasien Positif Corona yang Kabur
-
Penambahan Covid Terbanyak di Jabar, 1.262 Kasus dari Secapa AD Bandung
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Eks Parkir ABA di Jogja Disulap Jadi RTH, Ini Target & Kapasitas Parkir Pengganti
-
Seleb TikTok Gunungkidul Diduga Tipu Puluhan Juta, Bisnis Celana Boxer Berujung Penjara?
-
Revisi KUHAP: Dosen UGM Ungkap Potensi Konflik Akibat Pembatasan Akses Advokat
-
5 Rekomendasi Hotel di Penang yang Dekat dengan RS Gleneagles
-
DIY Genjot Sertifikasi Dapur MBG: Cegah Keracunan Massal, Prioritaskan Kesehatan Anak