SuaraJogja.id - Efriza Yuniar alias Yuyun, perempuan berusia 45 tahun yang berprofesi sebagai guru sekolah dasar di Desa Marga Rahayu, Kecamatan Muara Telang, Kabupaten, Banyuasin, Sumatera Selatan, ditemukan tewas di dalam bak mandi rumah.
Kapolres Banyuasin Ajun Komisaris Besar Danny Sianipar mengatakan, saat ditemukan rekannya hari Kamis (9/7) siang, jenazah Yuyun telanjang bulat.
"Saat itu, tubuh korban dalam kondisi telanjang, tangan dan kaki terikat tali rafia, serta tubuhnya dimasukkan dalam ember bak plastik berukuran sekitar 60 sentimeter," kata Danny seperti dikutip Suara.com dari Riauonline.co.id, Sabtu (11/7/2020).
Setelah menerima laporan dalam kasus ini, polisi langsung melakukan olah TKP di rumah korban.
"Polisi juga melakukan pencarian bukti-bukti dan menginterogasi saksi di sekitar rumah korban," kata dia.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, korban yang diketahui berstatus janda tanpa anak itu dibunuh.
Selang sehari sejak penemuan mayat, Jumat (10/7), polisi meringkus Ardiansyah, pemuda berusia 18 tahun yang menjadi pembunuhnya.
Tak hanya itu, setelah ditangkap, terkuak fakta baru bahwa pelaku lebih dulu memerkosa korban sebelum dibunuh.
Dendam
Baca Juga: Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Eks Murid Suka Ngintip Guru Yuyun saat Mandi
Motif di balik aksi keji Ardiansyah ternyata adalah dendam. Pelaku mengakui, korban adan gurunya semasa SD.
"Pelaku ini mantan anak didik korban saat SD. Sudah lama memang, tapi masih ada dendam," kata Kapolsek Muara Telang Iptu Gunawan.
Berdasarkan hasil pemeriksaaan, kata Gunawan, tersangka pernah ditegur korban karena ribut di ruang kelas sewaktu SD. Tersangka dikenal nakal dan jahil terhadap teman-teman wanita di kelasnya.
Sebelum melancarkan aksinya, Ardian kerap mendatangi rumah korban yang ada di kompleks sekolah.
Ia beberapa kali datang untuk melihat situasi dan mengintip ketika korban mandi.
"Pelaku sudah tahu situasi rumah korban. Karena hasil keterangan dia sudah sering mengintip korban saat mandi," katanya.
Berita Terkait
-
Arman 2 Tahun Perkosa Anak Kandung, Ancam Bunuh dan Ceraikan Istri
-
Best 5 Otomotif Pagi: Rider MotoGP ke Indonesia, Makna Sirene Ambulans
-
Penyuka Olah Raga Otomotif, Jangan Lewatkan Acara di Musi Banyuasin
-
Bawa 10 Kilogram Sabu, 2 Kurir Narkoba di Sumsel Divonis Mati
-
Akibat Pengeboran Minyak Ilegal, Kebun Sawit Milik Warga di Muba Rusak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik