SuaraJogja.id - Seorang pasien Covid-19 di Bantul akhirnya sembuh setelah dirawat selama sekitar 78 hari. Gadis 15 tahun asal Kecamatan Banguntapan ini sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bambanglipuro, Bantul.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Infeksi Covid-19 Bantul mencatat, gadis 15 tahun itu adalah pasien Covid-19 terlama kedua yang dirawat sampai sembuh. Sebelumnya, pasien pertama yang paling lama dirawat di Bantul adalah adalah seorang laki-laki 48 tahun asal Kecamatan Piyungan.
Dilansir HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id, pasien tersebut dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Harjolukito selama lebih kurang 76 hari. Ia bahkan sempat dinyatakan memegang "rekor" sebagai pasien terlama dalam penyembuhan Covid-19 oleh kepala rumah sakit setempat.
"Dia [gadis 15 tahun] pasien terlama kedua setelah pasien yang dirawat di RSPAU. Lama perawatannya sama," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Infeksi Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santoso alias Oki, Minggu (12/7/2020).
Oki mengatakan, gadis 15 tahun itu dinyatakan sembuh dari Covid-19 per 11 Juli lalu. Pasien ke-19 di Bantul ini tertular virus corona dari bapak dan ibunya, yang lebih dulu dinyatakan positif dari klaster Jemaah Tablig Akbar Jakarta.
"Dia generasi pertama [dalam urutan transmisi lokal] karena tertulang langsung," tutur Oki.
Ia melanjutkan, tidak diketahui alasan pasien tersebut lama dalam proses perawatan, tetapi sesuai dengan protokol, seorang pasien baru dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil tes swab dinyatakan negatif. Pasien itu, tambah Oki, juga tidak memiliki penyakit penyerta seperti hipertensi, kelainan jantung, dan diabetes.
Menurut keterangan Oki, kedua orang tua pasien ini juga sempat dinyatakan positif dan dirawat. Namun, mereka sudah dinyatakan sembuh terlebih dulu pada Mei lalu.
Selain pasien berusia 15 tahun tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Infeksi Covid-19 juga menyebutkan ada penambahan tiga pasien positif per 11 Juli, yakni perempuan 22 tahun asal Kecamatan Jetis, laki-laki 16 tahun asal Kecamatan Dlingo, dan laki-laki 75 tahun asal Jetis.
Baca Juga: 158 Kasus Baru Virus Corona di Singapura, 321 Pasien Sembuh
Berita Terkait
-
Mengapa Muntah Termasuk Gejala Covid-19? Ini Kata Peneliti
-
Suntikan Plasma Darah untuk Pasien Covid-19 Menuai Perselisihan di AS
-
Dana Insentif Penanganan Covid-19 Belum Dibayarkan Pemprov DKI
-
Menolak Dirawat, Pasien Covid-19 di Bantul Pulang ke Madura Naik Motor
-
Studi: 80 Persen Pasien Corona di Bawah Usia 20 Tahun Tak Tunjukkan Gejala
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Kritik Tajam MPBI DIY: Pemerintah Disebut Pakai Rumus Upah yang Bikin Buruh Gagal Hidup Layak
-
Pemkot Yogyakarta Targetkan 100 Rumah Tak Layak Huni Selesai Direnovasi Akhir Tahun 2025
-
Trah Sultan HB II Ultimatum Inggris! Ribuan Manuskrip Geger Sepehi 1812 Harus Dikembalikan
-
Terdesak Utang Pinjol, Pemuda di Sleman Nekat Gasak Laptop di Kos-Kosan
-
Faber Instrument: UMKM Kayu Jati Cianjur yang Sukses Tembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI