SuaraJogja.id - Menyusul sanksi drop out (DO) dann skorsing yang dijatuhkan pada sejumlah mahasiswa Universitas Nasional (UNAS) usai menuntut pemotongan biaya kuliah selama pandemi COvid-19, Front Mahasiswa Nasional (FMN) Ranting UNAS, Selasa (14/7/2020) siang, hendak menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Senayan, Jakarta.
"Aksi ini sebagai tindak lanjut kami dalam kampanye nasional untuk mencabut sanksi drop out yang di berikan kepada kawan kami dan mahasiswa UNAS lainnya," kata koordinator aksi, Bayu, saat dikonfirmasi, Selasa.
Bayu mengatakan, sampai saat ini sanksi akademik telah diberikan kepada 14 mahasiswa UNAS. Di antaranya, sanksi tiga orang mendapat sanksi drop out, dua orang skorsing, sembilan mahasiswa diberi peringatan keras.
Mereka pun meminta Mendikbud Nadiem Makarim untuk turun tangan langsung menyelesaikan kasus ini.
"Dalam aksi ini kami akan mengirimkan berkas laporan kepada Kemendikbud RI atas kasus tersebut," ucap Bayu.
Sementara itu, Humas UNAS Marsudi mengklaim, sejumlah mahasiswa diberi sanksi bukan karena menuntut pemotongan biaya kuliah, melainkan melakukan tindakan di luar kepatutan sebagai mahasiswa, merujuk pada Surat Keputusan (SK) Rektor Nomor 112 Tahun 2014.
Saksi akademik berupa DO itu diberikan kepada Wahyu Krisna Aji dan Deodatus Sunda. Sedangkan, mahasiswa bernama Alan dihukum skors enam bulan. Di samping itu, mahasiswa bernama Thariza, Octavianti, Immanuelsa, dan Zaman mendapat peringatan keras.
"Betul, UNAS telah melakukan pemecatan terhadap MHS [mahasiswa] tersebut berdasarkan SK Rektor Nomor 112 Tahun 2014 tentang tata tertib kehidupan kampus bagi mahasiswa, tetapi mohon maaf, di-DO bukan karena menuntut pemotongan biaya kuliah," kata Marsudi kepada Suara.com, Jumat (10/7/2020).
Dirinya mengklaim, sanksi akademik itu telah sesuai dengan prosedur. Marsudi menambahkan, pihak rektorat juga telah melakukan pemanggilan terhadap para mahasiswa tersebut untuk dimintai klarifikasi.
Baca Juga: Corona di Jakarta Naik Terus, Kemendikbud Minta Mahasiswa UNAS Urung Demo
Berita Terkait
-
Corona di Jakarta Naik Terus, Kemendikbud Minta Mahasiswa UNAS Urung Demo
-
Kena DO karena Kritis, Mahasiswa UNAS Ngadu ke Mendikbud Nadiem Makarim
-
Program Merdeka Belajar Nadiem Ternyata Merek Swasta, Negara Bayar Royalti?
-
Nadiem Ngaku Pernah Frustrasi Jadi Mendikbud, Kader Demokrat: Mundur Saja!
-
Hari Pertama Sekolah di Tengah Pandemi COVID-19
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Geger! CCTV Pemda DIY Tampilkan Tulisan Provokatif: Siapa Dalang di Baliknya?
-
Drama Penangkapan Pelempar Molotov: Dari CCTV, Densus 88, Hingga Rayuan Pacar
-
Ada Pemberkasan PPPK, Antrean Pemohon SKCK di Polresta Yogyakarta Membludak
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Ini Cara Aman Klaim DANA Kaget September 2025
-
DIY Darurat Sampah Impian Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Terancam Gagal Total?