SuaraJogja.id - Sebuah kecelakaan hingga menyebabkan satu korban meninggal dunia terjadi di Jalan Ring Road Utara, Dusun Pogung Lor, Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Kecelakaan terjadi antara sepeda motor dan truk yang terparkir di jalur cepat Jalan Ring Road Utara.
Seorang warga Pogung Lor, Imam Wahyu (34), menuturkan bahwa peristiwa terjadi pada Selasa (14/7/2020) sekitar pukul 20.35 WIB. Saat itu dirinya berada di dalam rumah sedang beristirahat.
"Tiba-tiba ada benturan keras yang terdengar. Akhirnya saya keluar rumah dan belum sadar jika ada kecelakaan, tapi memang ada truk tronton yang terparkir di jalur cepat. Sekitar 10 menit baru mulai ramai petugas kesehatan dan polisi," kata Wahyu, ditemui SuaraJogja.id, Rabu (15/7/2020).
Ia menjelaskan bahwa truk sudah terparkir di jalur cepat sejak Maghrib. Ia menduga, truk mogok, sehingga terpaksa parkir di jalur tersebut.
Baca Juga: Di Filipina, Pasangan Harus Bawa Buku Nikah Jika ingin Boncengan
"Setelah Maghrib sekitar pukul 18.20 WIB, truk itu sudah ada di pinggir jalur cepat [sebelah selatan]. Dua sopir truk juga sibuk membenahi mesin dan memang mogok sejak Maghrib itu. Mereka juga memberi lampu sein untuk tanda," kata dia.
Imam menjelaskan, sejak awal truk terparkir di jalan tersebut dapat membahayakan pengendara dari arah timur menuju barat yang melalui jalur cepat.
"Jalur di lokasi ini [TKP] kan tikungan, jadi cukup berbahaya ketika kendaraan melaju kencang dari arah timur. Saya sudah menduga ini akan berbahaya jika truk tak segera berpindah, dan benar kecelakaan terjadi ketika motor melintas jalur cepat," ungkapnya.
Disinggung soal kronologi kejadian, Imam tak mengetahui secara pasti. Kendati demikian, kata dia, pengendara motor melaju dari arah timur dengan kecepatan tinggi.
"Motornya rusak parah, saat melihat lokasi, korban sudah terkapar di tengah jalan. Kondisi korban sudah tak sadar diri dan diduga meninggal di tempat," ujar imam.
Baca Juga: Lewati Marka Jalan, Pemotor Tewas di Tempat Tabrak Mobil Ekspedisi
Warga yang membuka usaha makanan di sekitar rumahnya tersebut menjelaskan bahwa kecelakaan kerap terjadi di sekitar lokasi. Di samping penerangan yang kurang, adanya tikungan menyebabkan pengendara harus lebih berhati-hati.
"Sudah sering kecelakaan di sini baik motor dan mobil. Memang sejauh ini motor dari arah timur sering masuk ke jalur cepat, karena untuk masuk ke jalur lambat setelah dari underpass [Kentungan] harus melambatkan kendaraan, sehingga mereka memilih tetap berada di jalur cepat. Jika tidak ada pandemi Covid-19, biasanya ada polisi yang berjaga," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatlantas Polres Sleman AKP Mega Tetuko membenarkan kejadian tersebut.
"Iya betul, korban pengendara motor meninggal di TKP," ujar Mega melalui pesan singkat.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan dan belum dapat membeberkan kronologi serta identitas korban.
"Kami sedang menyelidiki kejadian lebih lanjut. Mohon ditunggu dahulu," kata dia.
Berita Terkait
-
Kecelakaan Maut di Malaysia, 7 WNI Asal Lombok Tewas
-
Kabar Nahas Kecelakaan Tol Cipularang Buat Istri Sopir Truk Pingsan dan Tak Bisa Tidur Nyenyak
-
Detik-Detik Kecelakaan Maut di Tol Cipularang Terekam Dashcam! Truk Muatan Berat Terlibat
-
Truk Dibakar Massa, Sopir Penabrak Bocah di Teluknaga Tangerang Resmi Tersangka: Urine Positif Narkoba!
-
Jatmiko, Sopir Truk Penabrak Mobil Kru TVOne Terancam 6 Tahun Penjara
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir