SuaraJogja.id - Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dan truk di Jalan Ring Road Utara, Dusun Pogung Lor, Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman berakhir nahas. Pengendara motor, yang diketahui bernama Ahmad Sholihin (30), tewas setelah menabrak truk yang berhenti di pinggir jalur cepat.
Warga setempat, Imam Wahyu (34), membeberkan, sebelum kecelakaan terjadi, truk tronton bernomor polisi G 1946 DA sudah berhenti di lokasi lantaran mogok. Sopir truk pun sudah menyalakan lampu sein selama memperbaiki truk.
"Pukul 18.20 WIB truk itu sudah berhenti di jalur cepat sisi selatan. Memang sudah memberi tanda dengan lampu, tetapi tanda lainnya tidak ada, sehingga cukup berbahaya ketika ada kendaraan yang datang dari belakang tanpa ada segitiga pengaman atau tanda lainnya," jelas imam, ditemui SuaraJogja.id, Rabu (15/7/2020).
Ia menjelaskan bahwa peristiwa terjadi sekitar pukul 20.35 WIB. Saat itu dirinya tengah beristirahat di dalam rumahnya.
Baca Juga: Adu Jotos Sopir Xenia dan Truk di Jalanan Jadi Tontonan Warga, Ini Sebabnya
"Tiba-tiba ada benturan keras yang terdengar. Akhirnya saya keluar rumah dan belum sadar jika ada kecelakaan, tapi memang ada truk tronton yang terparkir di jalur cepat. Sekitar 10 menit baru mulai ramai oleh petugas kesehatan dan polisi," jelas dia.
Kasatlantas Polres Sleman AKP Mega Tetuko menjelaskan, truk yang dikendarai oleh Muhammad Nashocha (24) sengaja berhenti di jalur cepat karena mengalami kerusakan baut ban roda.
"Truk tersebut mengalami kerusakan karena baut ban roda belakang kiri patah, sehingga diperbaiki di jalur cepat itu," jelasnya.
Mega menjelaskan, kecelakaan bermula ketika sepeda motor bernomor polisi AB 3437 MQ melaju dari arah timur menuju barat di Jalan Ring Road Utara.
"Motor ini masuk ke jalur cepat dari arah timur [setelah underpass Kentungan] menuju barat. Karena melaju kencang, pengendara diduga kurang memperhatikan di depannya terdapat truk yang berhenti, sehingga pengemudi menabrak sisi kanan bagian belakang truk dan terjatuh," katanya.
Baca Juga: Tabrak Truk Tronton di Ring Road Utara Sleman, Pengendara Motor Tewas
Pengendara asal Banjarnegara, Jawa Tengah itu mengalami cedera berat di bagian kepala. Mega menuturkan, korban meninggal di lokasi kejadian.
"Korban mengalami luka di bagian kepala. Setelah itu petugas kesehatan menangani korban dan dibawa ke RSUP Dr Sardjito," kata Mega.
Disinggung apakah lokasi kejadian kerap terjadi kecelakaan, dirinya tak bisa memastikan. Kendati demikian, Mega mengimbau kepada pengemudi baik motor dan mobil untuk selalu berhati-hati ketika berkendara di jalan raya dan patuhi aturan yang ada.
"Apakah itu [TKP] rawan kecelakaan perlu kami lihat terlebih dahulu. Namun untuk mengindari kejadian serupa, baik pengendara motor dan mobil, harus tetap waspada. Apalagi ketika malam hari, kami imbau untuk tetap fokus ketika di jalan raya. Hindari menggunakan ponsel dan ketika lelah, lebih baik istirahat terlebih dahulu. Selain itu patuhi aturan yang ada di jalan raya," katanya.
Berita Terkait
-
Tragedi Slipi: Sopir Truk Maut Ngantuk Usai Tidur Hanya 1,5 Jam
-
Aturan Kendaraan Berat Masuk Wilayah Kota dan Jam Operasional
-
Bukan Rem Blong, Kecelakaan Truk Tabrak 8 Kendaraan Tewaskan 2 Orang di Slipi karena Sopir Ngantuk
-
Truk Gagal Rem Tabrak 7 Kendaraan di Slipi, 1 Tewas Tewas dan 3 Luka Berat
-
Bikin Game BUSSID Makin Seru, Download Mod Truck Muatan Berat di Sini!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Dinsos PPPA Kulon Progo Bentuk Desa Ramah Perempuan dan Anak
-
Tak Persoalkan Sayembara Harun Masiku, Pukat UGM Justru Soroti Pekerjaan Rumah KPK
-
Lazismu Gelar Rakernas di Yogyakarta, Fokuskan Pada Inovasi Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan
-
Tergiur Janji Jadi ASN di Dinas Pariwisata Gunungkidul, Warga Ponjong Malah Kehilangan Uang Rp80 Juta
-
Ini Hasil Identifikasi dari BKSDA Yogyakarta Soal Buaya yang Dievakuasi dari Tegalrejo