SuaraJogja.id - Presiden Jokowi menyebut DIY sebagai daerah terbaik dalam penanganan COVID-19. Dari parameter yang dibuat gugus tugas, DIY jadi salah satu dari lima provinsi yang mampu menekan angka kasus positif.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X pun memberikan tanggapan terkait predikat tersebut. Ditemui di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (16/07/2020) sore, Sultan menyampaikan kebijakannya terkait penanganan COVID-19 di DIY meski hingga saat ini kasus positif terus meningkat.
"Ya terima kasih saja, tapi kan itu kan sebetulnya kewajiban semua provinsi dan kabupaten/kota bagaimana bertanggungjawab dengan baik," ungkapnya.
Menurut Sultan, pada hakekatnya penanganan COVID-19 di DIY lebih pada memperlakukan masyarakat sebagai subyek alih-alih obyek dalam proses kebijakan yang dibuat. Jangan sampai masyarakat merasa diperintah untuk mematuhi kebijakan yang dibuat Pemda.
Baca Juga: DIY Tanggap Darurat Filmnya Mandek, Hanung Bramantyo Curhat ke Sultan
Kebijakan penanganan COVID-19 dibuat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Tanpa adanya kesadaran tersebut, maka masyarakat sendiri yang merasakan konsekuensinya.
"Kalau sakit [positif covid-19] kan masyarakat sendiri, yang sehat kan masyarakat sendiri. Jadi meletakkan pada kepentingan pada masyarakat untuk bisa menjaga diri," ungkapnya.
Sebagai subyek, masyarakat terlibat langsung dalam penanganan COVID-19. Misalnya dalam melakukan pendataan para pendatang yang dilakukan oleh RT/RW setempat dan dibantu Babinsa dan Kantibmas. Partisipasi aktif tersebut membuat masyarakat menjadi subyek pentingnya protokol kesehatan.
Secara tidak langsung kesadaran tersebut muncul karena inisiatif karena menjadi subyek. Bukan karena pemda memberikan perintah dan aturan ketat. Meskipun saat ini pemkot Jogja membuat aturan wajib masker dengan konsekuensi denda Rp 100 ribu bila tidak menggunakannya, Sultan berharap kesadaran masyarakatlah yang penting dalam mematuhi protokol kesehatan daripada aturan denda.
"Saya kira kesadaran masyarakat Jogja untuk pakai masker sudah cukup tinggi. Saya lihat dimana-mana sudah pakai masker," katanya.
Baca Juga: Disdikpora DIY akan Gelar Sekolah Tatap Muka, Kuota Kelas Dibatasi
Sementara Sekda DIY, Baskara Aji mengungkapkan predikat tersebut menjadi motivasi dan penyemangat DIY dalam penanganan COVID-19. Lebih dari itu menjadi tantangan bagi DIY untuk lebih bekerja keras agar lebih baik.
"Dari semua yang terjadi di jogja kan karena kolaborasi pemerintah kabupaten/kota sampai ke desa. Ini harus diteruskan. Yang lebih penting bisa melibatkan masyarakat untuk bisa mandiri, membangun pengertian masyarakat itu adalah subyek bukan obyek sehingga kesadaran itu penting," ungkapnya.
Aji menambahkan, yang perlu dijaga kedepan adalah membatasi penularan COVID-19, terutama transmisi lokal. Kalau ditemukan kasus maka harus ditangani secara baik tanpa perlu ketakutan namun juga perlu kehati-hatian.
Contohnya dalam sektor pariwisata di DIY yang akan dibuka. Pembukaan kawasan wisata kedepan harus dalam tahap ujicoba terlebih dahulu.
"Ini yang harus hati-hati, misalnya bus maksimal 70 persen penumpangnya. ya harus ditaati," ungkapnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Tangani Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Suami Jessica Mila Dituding Cari Panggung
-
Makna Batik Jokowi yang Dipakai Saat Bertemu Sri Sultan HB X, Diduga Bercorak Antaboga
-
Jokowi Mendadak Keluar dari Balik Pagar Rumah Pakai Sarung, Bikin Kaget yang Merekam
-
Adu Kekayaan 8 Presiden Indonesia dari Soekarno hingga Prabowo Subianto, Siapa Paling Tajir?
-
Kelasnya Pernikahan Putri Andika Perkasa dan Putra Marsekal Yuyu Sutisna, Raja Asli Jadi Saksi
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan