SuaraJogja.id - Presiden Joko Widodo mengundang sejumlah seniman ke Istana Kepresidenan, Jakarta Selasa (14/7/2020). Undangan tersebut bertujuan untuk mengajak para seniman membantu mensosialisasikan protokol kesehatan dan bahaya COVID-19 kepada masyarakat.
Salah satu yang turut hadir dalam acara tersebut adalah seniman asal Yogyakarta, Butet Kertaradjasa. Ia mengunggah pengalamannya bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia melalui akun Instagram pribadinya, @masbutet.
Unggahan berupa foto dirinya dengan presiden Joko Widodo dan sebuah tulisan tanda tangan dari presiden tersebut ia beri keterangan dengan judul, MONOLOG GARINGAN. Adik dari seniman almarhum Djaduk Ferianto tersebut memang dikenal dengan keahliannya membawakan monolog.
"Udah lama nggak dapat job monolog garingan, eh kemarin siang ditimbali Pak Jokowi. Mendengarkan apa yang beliau gelisahkan, pikirkan, solusi dan harapan-harapan penyelesaian wabah pandemi Covid-19. Dan kemudian, mumpung duduk berseberangan satu meter di hadapan orang nomer satu yang menentukan kebijakan negeri ini, saya terpaksa monolog garingan. Tanpa skenario. Njeplak sebisanya, mengalirkan pikiran," tulis Butet di Instagramnya.
Memiliki kesempatan langka duduk bersebrangan dengan orang nomor satu di Indonesia, Butet mengaku terpaksa melakukan monolog. Tanpa persiapan sebelumnya, maupun naskah buatan, Butet menyampaikan isi pikirannya terkait kondisi seniman di tengah pandemi.
Selanjutnya, Butet menjelaskan bahwa ia mengawali monolog dengan menjelaskan bahwa di Indonesia ada beragam jenis seniman. Tidak hanya mereka yang diundang ke Istana maupun kerap muncul di layar televisi, Indonesia juga memiliki ragam seniman lainnya.
Seperti, seniman perupa, sastrawan, seniman-seniman tradisional, penari, pemain instrumen musik, kru pendukung pertunjukan seni dan penulis kreatif. Banyak seniman yang tidak mengharuskan wajahnya dikenal dan terkenal. Butet menyebutkan, bahwa jenis seniman tersebut juga perlu disapa dan ditolong oleh pemerintah.
"Negara juga harus hadir kepada manusia-manusia seni yang sedang dan akan terkapar dihajar wabah pandemi," tulisnya.
Putra dari seniman legendaris, Bagong Kussudiardjo tersebut juga menyebutkan ada banyak cara yang bisa ditempuh agar presiden dapat membantu insan-insan seni tersebut. Butet juga turut menceritakan salah satu usahanya dalam bertahan di tengah pandemi sebagai seorang seniman.
Baca Juga: Ngawur Banget! Pemotor Honda BeAT Tega Seruduk Petani yang Naik Sepeda
Tanpa meninggalkan aktivitas seni kreatif, Butet bersama dengan beberapa seniman lainnya mulai menanam singkong, gembong, lemon, anggur, empon-empon, sayur mayus, dan sebagainya. Meski tidak yakin hasilnya akan seperti apa, namun setidaknya ia mencoba berusaha.
Butet juga turut meninggalkan Pekerjaan Rumah (PR) untuk pejabat-pejabat pembantu presiden dalam menghadirkan cara agar negara dapat hadir membantu para seniman. Unggahan ini kemudian mendapatkan beragam respon warganet, bahkan ada yang meminta Butet masuk dalam kabinet.
"Kalau menurut saya ,seharusnya mas Butet masuk dalam jajaran kabinet yaa,kadang seniman itu idenya unik, nyleneh tapi mempunyai jiwa," tulis akun @llilik_mas.
"Om, andaikan Bapak @jokowi bikin konten YouTube dan seminggu 3 kali upload. Terus rakyat dihimbau subscribe. Terkumpul 50 juta subscriber. Berapa duit terkumpul coba? uang hasil dari YouTube buat kelola seni termasuk pekerja seni. Berikan kailnya. Murah dan mudah kan," omentar akun @tyotan5758 memberikan usulan.
"Lah kok cuma seniman Jogja yo... Mbok ya utk dewan kesenian provinsi lain ikut dipikirkan... Gitu loh... Indonesia kan panjang kali luas," tulis akun @mzainalz.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
BRI Gelar RUPSLB, Aset Tembus Rp2.123 Triliun Hingga Q3 2025
-
BRI Pastikan Pembayaran Dividen Interim Saham 2025 pada Januari 2026
-
Pohon Tumbang Jadi Momok saat Cuaca Ekstrem, BPBD DIY Waspadai Dampak Siklon Mendekat
-
Antisipasi Scam di Wisata Keraton Jogja saat Nataru, BPPD DIY Perketat Pengawasan
-
100 Tahun Perjuangan Perempuan Masih Jauh dari Keadilan, Stigma Korban KDRT Masih Seputar Pakaian