Scroll untuk membaca artikel
Risna Halidi
Jum'at, 17 Juli 2020 | 14:43 WIB
Ilustrasi kucing (freepik)

SuaraJogja.id - Ada tren baru di media sosial, yaitu tren memanggil kucing bukan dengan meng, meong, push, atau ckckck, melainkan dengan meneriakkan kata 'stardenburdenhardenbart'.

Rumit, tapi kata serapan yang diduga berasal dari Jerman tersebut dianggap berhasil menarik perhatian hewan kucing dikenal sebagai salah satu hewan paling cuek.

Semua berawal lewat sebut video TikTok yang kini sudah tersebar di semua platform media sosial. Seekor kucing nampak acuh ketika dipanggil 'push push push' dan 'mats mats mats', namun berbalik ketika dipanggil 'stardenburdenhardenbart'.  

Pertanyaannya kini, apa arti kata stardenburdenhardenbart?

Baca Juga: Viral Video Kucing Diinjak Sampai Mati, Ini Fakta Sebenarnya

Dikutip Suara.com dari quora.com  seseorang dengan akun Günter Neessen mengatakan bahwa tidak ada arti khusus pada kata stardenburdenhardenbart terutama pada Bahasa Jerman, yang disinyalir sebagai 'pemilik' dari kata tersebut.

"Tidak ada (artinya). Itu hanya omong kosong. Satu-satunya bagian yang mungkin bahasa Jerman adalah "Bart", bahasa Jerman untuk jenggot. Bagian lain bukan kata-kata Jerman," tulis Neessen.

Pernyataan Neessen didukung oleh akun lainnya. Salah satunya Lukas Schmidinger. Kata Lukas, kata-kata tersebut bisa jadi hanya sebuah lelucon atau dialek tertentu tapi salah dengar.

"Satu-satunya yang dapat saya mengerti adalah kata jenggot (der Bart) Anda tahu jenggot (die Bärte) seperti pada kambing dan laki-laki. Tapi arti Stardenburdenharden itu saya tidak tahu rasanya seperti menyatukan 3 kata dalam bahasa Jerman semu (Starden, Burden, dan Harden), tetapi saya tidak bisa mengerti satu pun."

Karena Anda sudah tahu jawabannya, sekarang pertanyaan penting lainnya adalah, bisa kah Anda menulis atau mengetik kata 'stardenburdenhardenbart' dengan mata tertutup?

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Video Kucing Diinjak Sampai Mati Terjadi di Malaysia?

Load More