SuaraJogja.id - Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa secara resmi ditetapkan sebagai calon bupati dan wakil bupati dari PDI Perjuangan untuk menghadapi Pilkada Sleman 2020.
Baru saja resmi dicalonkan, istri petahana Bupati Sleman tersebut langsung menunjukkan kepercayan dirinya bisa memenangkan Pilkada Sleman 2020.
Ia mengaku optimistis menang karena merasa didukung oleh partai besar yang memiliki 15 kursi di parlemen. Hanya saja ia terus menegaskan, tak menutup diri dari dukungan partai-partai lain.
Tak lupa, Kustini berencana menggenjot silaturahim dan merangkul semua lini serta organisasi masyarakat dan para tokoh. Baik dari ormas, gereja, maupun pelaku budaya.
Karena kalau tidak didukung dari berbeda lini, Kustini dan tim merasa persaingan akan terasa berat.
"Berani maju, harus menang. Maju, Optimis hati kita menang l, insya Allah menang. Kita tidak usah [berpikir] tidak menang, [yakin] menang gitu," kata dia, Jumat (17/7/2020).
Lebih jauh, ia membantah anggapan bahwa dengan majunya di Pilkada Sleman ini sebagai upaya untuk memperkuat dinasti politiknya.
Kustini mengatakan, dinasti berlaku dalam sebuah kerajaan. Sedangkan Pilkada merupakan agenda demokrasi. Menurut dia, dalam demokrasi siapapun berhak untuk maju, memilih dan dipilih. Begitu juga untuk maju dan diajukan.
"Ini bukan kerajaan lho. Kalau dinasti, suami raja, saya ratu. Ini bukan, Sleman itu cerdas, mau melihat nanti. SDM Sleman tinggi sekali," tutur dia.
Baca Juga: Pemotor Tewas Tabrak Truk di Sleman, Warga Sebut Truk Minim Tanda Berhenti
Kala ditanya langkah selanjutnya yang akan diambil, dalam pandangannya, saat ini memang semua harus bergerak berjuang. Baik dari partai dan berbagai macam ormas yang mendukung dirinya.
"Kader maupun partisipan yang suka sama saya, nanti bergerak bareng untuk memenangkan Pilkada Sleman," ucapnya.
Pihaknya juga terbuka sekali dengan koalisi bersama partai apapun. Mengingat, PDI P tidak menutup diri pula dengan partai lain.
"Kalau ada partai lain yang mau bersatu ya kita menyatu. Terbuka dengan siapapun. Semua partai baik," ucapnya.
Disinggung soal dukungan dari gerbong simpatisan sang suami, Kustini masih belum meyakini bisa atau tidaknya meraup dukungan dari pihak yang sama.
"Bisa iya bisa tidak. Masih menunggu hasilnya nanti. Tapi PDI P membuka diri partai mana saja untuk [mendukung] saya maju Sleman 1," kata Kustini lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?
-
Guru Jadi Garda Depan! Strategi Kemenko Polkam Internalisasi Pancasila di Dunia Pendidikan