SuaraJogja.id - Dibukanya kembali destinasi wisata Candi Prambanan pada 1 Juli 2020 belum sepenuhnya menarik minat masyarakat untuk berlibur di situs peninggalan Kerjaan Mataram Kuno. Sepinya tingkat kunjungan ke candi tersebut justru membuat sejumlah wisatawan merasa lebih tenang menikmati suasana candi.
Salah seorang pengunjung asal Cilegon, Iwan Restu (35) mengaku jika suasana di dalam Candi Prambanan sangat sepi. Namun, bagi pria yang datang dengan mobil pribadi ini merasa lebih tenang saat menikmati situs candi itu.
"Jadi lebih tenang saja saat menikmati candi Prambanan. Biasanya (sebelum Covid-19) banyak wisatawan dan hampir penuh, untuk menikmati suasana candi malah tidak dapat. Sehingga suasana seperti ini terasa lebih nyaman," jelas Iwan ditemui SuaraJogja.id, Jumat (17/7/2020).
Iwan menuturkan saat mengunjungi candi Prambanan dirinya sudah melengkapi diri dengan alat pelindung, seperti masker dan juga hand sanitazer. Sebelum masuk ke dalam kawasan wisata, dirinya menjalani protokol keamanan dari pengelola candi.
Baca Juga: Baru Saja Resmi Ditunjuk Maju di Pilkada Sleman, Kustini Yakin Menang
"Masuk wajib pakai masker, sebelum membeli tiket ada pengecekan suhu tubuh dan diarahkan mencuci tangan terlebih dahulu. Setelah dipastikan aman baru kami diperbolehkan masuk," terangnya.
Di dalam kawasan wisata sejumlah wastafel untuk cuci tangan disediakan pengelola. Selain itu beberapa titik juga disediakan hand sanitazer. Lokasi parkir wisatawan sangat minim kendaraan pribadi. Bus yang biasanya banyak terparkir, namun selama candi dibuka ditengah wabah Covid-19, hanya telihat 1 mini bus.
Iwan menjelaskan bahwa dirinya datang ke candi Prambanan untuk menemani rekannya yang belum pernah berlibur ke candi yang berbatasan dengan DIY dan Jawa Tengah itu. Dirinya tak hanya mengunjungi satu destinasi saja, selanjutnya akan berlibur ke kawasan pantai.
"Mumpung sampai di Yogyakarta, saya dan teman-teman mengunjungi beberapa situs dan destinasi wisata yang sudah buka. Setelah ini agenda saya akan ke pantai di Gunungkidul," ungkapnya.
Wisatawan lainnya asal Indramayu, Siti (44) mengaku baru pertama mengunjungi Candi Prambanan. Ia merasa jika kedatangannya tidak seperti berlibur.
Baca Juga: Muncul Rekomendasi Kustini dan Danang di Pilkada Sleman, Ini Kata DPC PDIP
"Saya berpikir pasti ramai nanti di candi. Ternyata sampai dalam masih sepi, rasanya buka seperti liburan," kata dia.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur dan Candi Prambanan saat Libur Lebaran 2025, Jangan Keliru!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta