Siti bersama empat anak dan seorang suami berangkat dari Indramayu secara rombongan. Tak hanya Siti dan keluarga, sejumlah tetangga juga ikut dalam perjalanan ke Yogyakarta menggunakan mini bus.
"Berangkat pakai bus yang kami sewa dari Indramayu. Jadi ada sekitar 30 orang dalam satu bus. Ya memang tidak menjaga jarak, tapi kami tetap menggunakan masker saat tiba di sini," jelasnya.
Dihubungi terpisah, General Manager Taman Wisata Candi Prambanan, Aryono Hendro Malyanto menyebut bahwa tingkat kunjungan wisatawan masih sedikit.
"Hari ini (Jumat) hanya sekitar 350 kunjungan. Jumlah tersebut tidak jauh berbeda dengan hari sebelumnya sejak dibuka 1 Juli lalu," jelasnya.
Baca Juga: Baru Saja Resmi Ditunjuk Maju di Pilkada Sleman, Kustini Yakin Menang
Aryono mengatakan bahwa kunjungan wisatawan tetap dibatasi selama pandemi Covid-19. Per hari hanya dibatasi 1.500 pengunjung.
"Hingga kini kunjungan wisata belum mencapai angka tersebut. Jadi kami tidak mengejar jumlah kunjungan dahulu, yang penting keamanan wisatawan saat ke candi tetap terjaga dan tidak ada penularan virus," jelasnya.
Tak semua komplek taman wisata bisa dikunjungi. Untuk candi sendiri wisatawan hanya diperbolehkan berada di zona 1 dan.
"Jadi masih bisa berada di pelataran. Tapi tidak bisa masuk ke kawasan yang biasa untuk melihat patung Roro Jonggrang, Ganesha dan patung-patung lainnya," jelas dia.
Disinggung soal jaga jarak dimana potensi kerumunan bisa terjadi, Aryono menjelaskan bahwa sudah ada petugas yang berkeliling dan mengingatkan wisatawan ketika berkumpul.
Baca Juga: Muncul Rekomendasi Kustini dan Danang di Pilkada Sleman, Ini Kata DPC PDIP
"Protokol keamanan ini yang selalu kami tekankan. Ketika kendaraan masuk, wisatawan masuk ke komplek taman hingga aktivitas mereka di dalam taman wisata. Mereka wajib pakai masker termasuk kami ingatkan untuk menjaga jarak ketika berada di dalam taman wisata," terangnya.
Berita Terkait
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur dan Candi Prambanan saat Libur Lebaran 2025, Jangan Keliru!
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal