SuaraJogja.id - Banyaknya Sumber Daya Manusia (SDM), sektor pertanian, wisata, budaya, dan ekonomi di Kabupaten Sleman yang tak sepenuhnya memberi manfaat ke sebagian masyarakat menjadi perhatian salah seorang tokoh muda di Yogyakarta. Tokoh yang aktif dalam serikat buruh Yogyakarta ini menilai bahwa pembangunan di Sleman hanya berorientasi pada kepentingan golongan dan tak mengindahkan kepentingan rakyat banyak.
Ditemui usai fit and proper test Partai Gerindra di Hotel Prima SR, Sleman, Minggu (19/7/2020), Dani Eko Wiyono menganggap, harus ada langkah baru yang dilakukan. Ketua SBSI Yogyakarta ini mengaku siap bertarung di Pilkada Sleman 2020 Desember mendatang.
"Komunikasi tentunya akan saya lakukan, tak hanya dengan Partai Gerindra, melainkan dengan partai lainnya. Saat ini saya melakukan fit and proper test dan lihat nanti ke depannya," jelas Dani kepada wartawan, Minggu.
Melihat dari kondisi akar rumput yang belum memberi manfaat ke masyarakat menjadi dasar Dani maju menjadi bakal calon Sleman satu. Dirinya juga mempertanyakan arah pembangunan Sleman yang tak jelas dan hanya menguntungkan beberapa golongan.
Baca Juga: Gibran Putra Jokowi Maju Pilkada 2020, Gus Sahal: Enggak Elok
"Banyak alih fungsi lahan terjadi. Yang dulunya area persawahan, kini berubah jadi beton-beton tinggi. Belum lagi, ada yang sengaja melanggar aturan semacam amdal. Itu izinnya seperti apa? Sampai-sampai seperti membangun tanpa arah dan konsep yang jelas," ungkapnya.
Tak hanya soal pembangunan, potensi Kabupaten Sleman yang memiliki desa wisata perlu didorong dan didukung. Menurut Dani, seharusnya hal tersebut dikembangkan dengan berbagai pelatihan dan pemberdayaan yang berdampak pada majunya ekonomi rakyat.
"Jika fokusnya ke hotel dan restoran, uangnya justru malah lari ke luar Sleman. Desa wisata ini penting karena masyarakat sudah sadar wisata, hanya didorong untuk pemberdayan dengan pelatihan-pelatihan yang berorientasi pada peningkatan skill, ke depan akan lebih baik," terangnya.
Maju di Pilkada Sleman 2020, Dani berharap, ide serta gagasannya dalam memajukan Sleman yang adil dan sejahtera dapat diterima oleh partai lain.
"Ini merupakan langkah awal, tentu hal ini bukan hanya soal visi misi dan tekad untuk maju, tetapi tentang keadilan bagi seluruh masyarakat seperti yang diamanatkan dalam Sila ke-5 dari Pancasila," tuturnya.
Baca Juga: Sang Istri Maju di Pilkada, Bupati Sleman Tolak Anggapan Bangun Dinasti
Ditemui terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Sleman Sukaptana menuturkan, fit and proper test diikuti oleh tujuh orang termasuk Kustini Sri Purnomo, yang sudah mendapatkan rekomendasi dari PDIP. Nantinya, siapa nama yang diusung akan ditentukan oleh DPP Partai Gerinda ke depan.
Berita Terkait
-
Kasus Promosi Judol Artis Mangkrak, Legislator Gerindra Sentil Polri: Jangan Cuma Keras ke Orang Kecil Seperti Sadbor!
-
Demo di Kemnaker, Buruh Minta Permenaker Baru Soal Upah Sesuai Putusan MK
-
Digeruduk Buruh Dua Kali, Pemprov DKI Pastikan UMP 2025 Naik
-
Rumusan UMP DKI 2025 Dibahas Besok, Akankah Tuntutan Buruh Terpenuhi?
-
Minta UMP DKI Naik Jadi Rp 6,5 Juta, Buruh Geruduk Balai Kota Lagi
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar