SuaraJogja.id - Sebuah keributan di Jalan Affandi (Gejayan), Depok, Sleman viral di Twitter. Video tersebut memperlihatkan pula aksi seorang perempuan yang meludah ke kamera.
Video ini dibagikan ke Twitter oleh akun @majex_jreng pada Minggu (19/7/2020). Ia mengungkapkan, kejadian itu menimpa temannya, @zustama.
"Tolong bantu viralkan," tulis @zustama dalam tangkapan layar yang diunggah @majex_jreng.
Dalam video terlihat, seorang perempuan bercelana pendek dan cropped top serta laki-laki berkaus lengan panjang memaki-maki perempuan di balik kamera dengan kata-kata kasar. Ia juga meludahi perekam video.
"Lu pakai jilbab, jam berapa? Dua malem," serunya, sebelum mencoba merebut ponsel.
Sementara itu, seorang laki-laki dengan jumper putih bertikai dengan laki-laki berjaket hitam dan berusaha memukulnya. Namun, laki-laki berjaket hitam itu tidak memberikan perlawanan meski telah didorong sampai jatuh ke pagar rumah di tepi Jalan Affandi. Terdengar pula laki-laki yang mengamuk itu membawa-bawa nama "Papua".
"Kami Papua! Kenapa?" teriaknya beberapa kali.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Di pertengahan video berdurasi dua menit 15 detik tersebut, perempuan bercelana pendek tadi kembali meludahi perempuan yang merekamnya dan menyinggung soal jilbab.
Baca Juga: Viral Nenek di Jogja Dipaksa Anak Jual Salak, Warga: Sudah Sebulan Jualan
"Lu pakai jilbab, jam berapa ini? Berantem sama gua!" ucapnya, kemudian meludah ke kamera.
Perempuan yang merekam pun tak terima dan mengancam akan memproses kejadian itu serta meminta seorang pria di lokasi untuk melakukan tes alkohol pada para penumpang mobil yang mengajaknya ribut hingga merusak sepeda motornya itu.
Berdasarkan kronologi yang disertakan, peristiwa bermula ketika @zustama dan istrinya sedang dalam perjalanan pulang dari rumah orang tuanya di Bantul. Saat itu ia berboncengan sepeda motor dengan istrinya.
Ketika melintas di Jalan Affandi, ia melihat mobil melaju dengan kecepatan tinggi dari arah simpang tiga Colombo menuju ke Jalan Affandi. Dia pun membunyikan klakson. Lantas, terjadilah keributan setelahnya.
"Karena ybs ngebut, kita klakson, tapi ybs tidak terima dan memaki, lalu meminta kita berhenti," ungkap @zustama.
Saat berhenti, lanjutnya, tiga orang keluar dari mobil dan memulai pertikaian bahkan sampai mengeluarkan kata-kata kotor, merusak sepeda motor, mengeroyok, dan meludah.
Berita Terkait
-
Viral Nenek di Jogja Dipaksa Anak Jual Salak, Warga: Sudah Sebulan Jualan
-
Ngebut dan Tak Terima Diklakson, Wanita Pakai Rok Mini Ludahi Pemotor
-
Rebutan Layangan, Dua Pria Ini Baku Hantam, Warganet: Udah Tua Kayak Bocah
-
Tega! Kucing Dibakar Hidup-hidup Sambil Direkam, Warganet Geram
-
Ogah Beri Jalan untuk Ambulans, Wanita Ngamuk dan Diduga Ludahi Driver Ojol
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Taktik Jitu Anti Bokek: Jadikan Saldo DANA Kaget Rp249 Ribu Modal Nongkrong Akhir Pekan
-
Setelah Tragedi Sidoarjo, Ponpes di Bantul Jadi Sorotan! Kemenag Lakukan Ini
-
DANA Kaget Banjir Rejeki: Tips & Trik Jitu Klaim Saldo Gratis Hingga Jutaan Rupiah di Sini
-
Waspadai Kendal Tornado FC, PSS Sleman Janjikan Tampil Trengginas di Kandang
-
Efisiensi Anggaran "Memangkas" Kebudayaan? Komikus Yogyakarta Angkat Bicara Lewat Karya