SuaraJogja.id - Beberapa hari mendekati hari raya Iduladha, jumlah pendaftar di rumah potong hewan ruminansia (RPH-R) Kulon Progo telah mencapai batas maksimal.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Rumah Potong Hewan dan Pengelolaan Pasar Hewan (UPT RPH dan PPH) Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo, Joko Purwoko, mengatakan saat ini pihaknya sudah mendapatkan pendaftar kurang lebih 22 ekor sapi. Namun melihat kondisi RPH yang terbilang cukup kecil dengan tenaga yang terbatas, pihaknya mengaku jumlah itu sudah memenuhi kuota yang disediakan.
"Dengan kapasitas tempat kami dan kendala tenaga yang dimiliki, jumlah ini sudah terbilang full karena sudah hari pertama sampai hari terakhir," ujar Joko, saat ditemui awak media, Selasa (21/7/2020).
Joko mengatakan tenaga yang ada di UPT RPH Pengasih sendiri terdiri dari lima staf dan pejabat, ditambah dengan Tenaga Harian Lepas (THL) yang berjumlah enam orang. Kemudian masih ditambah lagi tenaga dari luar untuk bagian pengulitan dan pembersohan jeroan sekitar 20an orang.
Baca Juga: Persija Bermarkas di Bantul, Riko Simanjuntak Tetap Semangat
Dijelaskan Joko pemotongan atau kapasitas maksimul satu rol pemotongan adalah 4 ekor sapi. Pemotongan sendiri baru di mulai pada Jumat (31/7/2020) sekitar pukul 20.00 WIB.
"Mulai malam karena memang jumat pagi semua bertugas pemantauan di Masjid luar RPH yang mengadakan pemotongan secara mandiri," ungkapnya.
Pihaknya sudah menyiapkan beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk pemotongan hewan kurban. Memang ada beberapa yang perlu perbaikan tapi pihaknya optimis semua akan siap pada waktunya.
Tidak hanya untuk perihal alat dan teknis pemotongan saja yang dipersiapkan oleh pihaknya namun pendistribusian juga akan diatur sedemikian rupa. Terkait sarana distribusi pihaknya sudah menyiapkan mobil yang dipinjamkan dari dinas terkait di provinsi dan Distanpangan Kulon Progo.
Untuk kegiatan pemotongan hewan kali ini, Joko dan seluruh jajarannya sudah menyiapakan Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Mulai dari petugas yang memakai masker dan face shield, pengecekan suhu sebelum masuk ke lokasi RPH, hingga mewajibkan semua petugas untuk tetap sehat pada saat pemotongan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Bantul Terus Bertambah, Ini Penjelasan Dinkes
Hal itu juga berlaku bagi petugas dari luar yang nantinya akan dimintai surat kesehatan dokter sebagai bukti yang bersangkutan memang sehat.
Berita Terkait
-
Jatimulyo Kulon Progo Masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia, Dapat Pujian Selangit dari Menparekraf Sandiaga Uno
-
Asyiknya Packrafting di Kali Papah, Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga
-
Rayakan Idul Adha 1445 H, Antam Salurkan 238 Hewan Kurban
-
3 Cara Nikmati Petualangan Seru di Samigaluh Kulon Progo, Wajib Main ke Kebun Teh!
-
Tekan Limbah Plastik, Lazismu Hadirkan Kemasan Ramah Lingkungan untuk Wadah Daging Kurban
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD
-
Polisi Ciduk Arena Judi Terselubung di Sleman, Sabung Ayam Hingga Dadu Ditemukan
-
Warga Jogja Bingung Buang Sampah, Kebijakan Pemkot Tutup TPS Bikin Resah
-
Petani Majalengka Gigit Jari? Ahli Pertanian Sebut Jurus Burung Hantu Prabowo Tak Efektif, Ini Solusi Jitu Basmi Tikus
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang