SuaraJogja.id - Polisi telah meringkus seorang pria berinisial HR alias GO (36) terkait kasus pemerkosaan terhadap anak kandungnya sendiri, NK (17) di Dusun Labuhan Bajau Desa Sigapokna Kecamatan Siberut Barat, Mentawai.
Dari pengungkapan kasus ini, HR diduga telah berkali-kali memperkosa sang anak hingga korban mengandung bayi yang usianya masih dua bulan di dalam perut.
Pelaku yang bekerja sebagai buruh harian lepas di Dusun Labuhan Bajau Desa Sigapokna Kecamatan Siberut Barat, Mentawai, diketahui memiliki modus sehingga aksi bejatnya berhasil dilakukan.
Ia berusaha membujuk sang anak dengan mengatakan, "setiap kali melihat kamu, saya seperti melihat istri saya sendiri."
Baca Juga: Adrianus 10 Kali Perkosa Anak Tetangga saat Ditinggal Istrinya Melahirkan
Kapolres Kepulauan Mentawai AKBP Dody Prawiranegara mengungkapkan bahwa tindak pidana perbuatan cabul dan persetubuhan anak membuat panik pihak keluarga dan saksi Siti Asia yang merupakan tante korban.
"Perawat Pustu memeriksa urine melalui alat tes kehamilan yang menunjukkan hasil positif. Sehingga korban diketahui sedang mengandung pada Sabtu (11/7/2020) sekira jam 09.00 WIB," katanya seperti dilaporkan Coveisa.com--jaringan Suara.com, Selasa (21/7/2020).
Setelah diinterogasi oleh saksi alias Siti, korban mengaku bahwa yang telah menghamilinya adalah ayahnya sendiri.
Sontak hal tersebut membuat geger orang kampung sehingga Ketua Pemuda dan Kepala Dusun Labuan Bajau menginformasikan ke Polsek Sikabaluan.
Diketahui, tahun 2001, pelaku menikah dengan istri pertama bernama Narawati. Dari pernikahan, mereka dikaruniai seorang anak yaitu korban NK. Namun saat usia kandungan istri pelaku berusia 9 bulan, HR merantau ke Palembang, Sumatra Selatan hingga akhir tahun 2019.
Baca Juga: Modus Nyuruh Beli Odol, Aksi Ayah Perkosa Anak Terungkap usai Diintip Istri
Tahun 2006, pelaku ternyata pindah keyakinan dari Kristen Protestan ke Islam dan selanjutnya menikahi istri keduanya Nurmaladei dan dikaruniai 3 anak.
Berita Terkait
-
Darurat Kekerasan Seksual Anak: Saat Ayah dan Kakek Jadi Predator, Negara Malah Pangkas Anggaran
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
-
Anggota Polres Kaimana Diduga Rudapaksa 2 Anak Bawah Umur, Polda Papua Turun Tangan
-
Polda Metro Periksa 10 Saksi Kasus Penggelapan Mobil Mewah Milik Tersangka Pembunuhan
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa