SuaraJogja.id - Grup Band Jamrud merupakan salah satu kelompok musik terkenal di kalangan masyarakat Indonesia. Di masa jayanya, Jamrud memiliki jadwal padat ,mulai dari konser keliling Indonesia hingga mancanegara.
Vokalis Jamrud memiliki ciri khas dengan suaranya yang berat dan serak. Yakni Yanto Krisyanto, nama lengkap vokalisnya. Pria kelahiran 17 Februari 1966 ini 11 tahun berkarya bersama Jamrud sebelum akhirnya memilih bersolo karier.
Krisyanto sendiri tidak menyelesaikan kuliahnya dan memilih berhenti di semester 9. Hal tersebut ia lakukan untuk dapat fokus berkarier di dunia seni bersama Jamrud. Namun pada 2007, Krisyanto memilih keluar dari grup yang membesarkan namanya tersebut.
Pelantun lagu "Surti" tersebut memilih rehat dari dunia musik setelah keluar dari Jamrud. Ia mengaku lelah dengan jadwal padat yang dimiliki Jamrud, mulai dari konser antarwilayah hingga antarnegara yang harus diikuti.
Baca Juga: Misi Mustahil Krisyanto Jamrud Masuk Bursa Kontestasi di Pilkada Pandeglang
Satu tahun kemudian, Krisyanto kembali muncul di industri permusikan dengan album solonya berjudul Mimpi dan Lanjutkan Hidup. Setelah mengeluarkan album solo, Krisyanto kembali bergabung dengan Jamrud pada 2011. Ia sempat vakum dari grup musik itu selama empat tahun.
Sampai saat ini, Krisyanto masih mengembangkan kariernya bersama dengan Jamrud. Selain itu, Krisyanto juga mencoba peruntungannya dengan mencalonkan diri sebagai bupati Pandeglang, kampung halaman ayahnya.
Saat berkunjung ke rumah orang tuanya di Pandeglang, Krisyanto mengaku kerap berdiskusi dengan berbagai komunitas. Tidak hanya mengenai dunia seni, Krisyanto juga mendiskusikan mengenai kondisi ekonomi masyarakat sekitar.
Dari hasil diskusi tersebut, akhirnya timbul ide untuk dirinya mencalonkan diri menjadi Bupati Pandeglang. Dengan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, Krisyanto bersama tim berhasil mengumpulkan 72.912 dukungan dari masyarakat.
Bersama dengan Hendra Pranova, Krisyanto menjajal mencalonkan diri sebagai bupati dari jalur perseorangan. Sayangnya, langkahnya tersebut dinilai tidak memiliki harapan. Dari total dukungan yang ia kumpulkan untuk mencalonkan diri, 50% di antaranya tidak memenuhi syarat.
Baca Juga: TMS, Vokalis Jamrud Krisyanto Terancam Gagal Ikut Pilkada Pandeglang
Sesuai dengan peraturan yang ada, Krisyanto diminta untuk mengganti 50% sisanya dengan jumlah dua kali lipat dari sebelumnya. Syarat tersebut sendiri harus dipenuhi dalam kurun waktu tiga hari.
Berita Terkait
-
Gestur Puan Maharani Bertemu dengan Jokowi di WWF ke-10 Disorot, Netizen Senggol Hasto
-
Puan Bukber di Rumah Ketua TKN Prabowo-Gibran, Membelot dari PDIP? Begini Kata Hasto
-
Qodari: Hasto PDIP Stop Halusinasi, Terima Pil Pahit Ganjar-Mahfud Kalah
-
Ganjar di Ambang Kekalahan, Puan Kutip Ucapan Sang Kakek: Sulit Lawan Bangsa Sendiri
-
Jamrud Rilis Lagu "Tentang Dirimu" Tanpa Lirik Konyol
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Video Asusila Mirip Anggota DPRD Gunungkidul Tersebar, Begini Respon Ketua DPRD
-
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mendag: Harga Minyakita Akan Normal Pekan Ini
-
Imbas Kecurangan Takaran BBM di Sleman, Bupati Perketat Sertifikasi Tera SPBU
-
Mendag Sidak SPBU yang Diduga Curang di Sleman, Rugikan Konsumen Rp1,4 Miliar per Tahun
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities