Serasa di Sepang, Dishub Bantul Buat Marka ala MotoGP di Simpang Empat Gose

SuaraJogja.id - Sebuah cara unik dilakukan oleh Dinas Perhubungan Bantul sebagai upaya untuk menjalankan protokol kesehatan di jalan raya.

Seperti dikutip dari akun @dishub_bantul, tim dari Dinas Perhubungan Bantul mempunyai cara keren agar para pengguna jalan tetap mematuhi aturan menjaga jarak saat berhenti menunggu traffic light di persimpangan jalan.

Agar para pengguna jalan terutama pengendara motor tetap bisa menjaga jarak, maka petugas Dinas Perhubungan Bantul membuat sebuah garis marka yang mirip starting line balap Moto GP.

Kocaknya dalam video yang diunggah akun @dishub_bantul, para pengendara motor yang berhenti sesuai dengan marka yang sudah dibuat diparodikan layaknya para pebalap Moto GP yang tengah berlomba memacu kendaraannya.

Baca Juga: Sambut New Normal, Dispar DIY Kenalkan Pranatan Anyar Plesiran Jogja

Unggahan itupun mencuri perhatian netizen. Tak sedikit yang mengaku takjub dengan cara unik yang dilakukan Dishub Bantul tersebut.

"Kereenn," kata @caprikartikacorn.

"Miminya kreatippppp saluttt," ungkap @rsprespira.

"Moto GP series," kata @6uponk.

"Wkwkwkwkkwwwkkw kocak sih ini," kata @rizkykurnia.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jogja Masih Bertambah, PMI DIY Kirim APD ke 4 Rumah Sakit

Dikutip dari harianjogja.com, pembuatan marka serupa Moto GP tersebut bisa ditemukan di simpang empat Gadaian, Klodran dan Gose.

Kepala Dishub Aris Suharyanta mengungkapkan marka unik ini untuk sementara baru diterapkan di tiga simpang jalan. Ada kemungkinan, marka model ini akan diterapkan di simpang jalan lainnya.

"Sementara jalan tersebut dulu. Kami saat ini juga tengah mengintensifkan sosialisasi ke pengguna jalan terkait penerapan marka dan perbup ini," kata Aris.

Aris mengungkapkan, guna memaksimalkan sosialisasi perbup Bantul No.79/2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru Penerapan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 dan pelaksanaan protokol kesehatan, dishub juga menggandeng dinas pariwisata setempat. Kedua jawatan ini akan mendirikan posko untuk mengintesifkan sosialiasi perbup.