SuaraJogja.id - Penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kembali terjadi di Kulon Progo. Kali ini terdapat dua tambahan pasien positif Covid-19 di Kulon Progo, yang menjadikan jumlah pasien dirawat menjadi delapan orang.
Juru bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati menyampaikan, penambahan itu berasal dari dua wilayah, yakni Lendah dan Wates. Kedua pasien ini berstatus sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Update situasi Covid-19 di Kulon Progo, jumlah kasus positif menjadi 27 orang dengan penambahan 2 kasus positif," ujar Baning kepada awak media, Jumat (24/7/2020).
Dijelaskan Baning, kasus KP-26 merupakan perempuan 53 tahun warga Lendah yang sebelumnya diketahui sempat melakukan kontak dengan KP-19, yang juga diketahui berdomisili di Lendah. Saat ini sudah dilakukan isolasi kepada KP-26 di RSUD Wates.
Sedangkan KP-27 diketahui adalah seorang laki-laki berusia 38 tahun warga Wates. KP-27 diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan swab mandiri guna persyaratan perjalanan.
"KP-27 itu riwayat perjalanan dari Kalimantan Timur, sekarang sudah diisolasi di RSUD Nyi Ageng Serang," ungkapnya.
Baning menuturkan bahwa Kasus KP-26 merupakan klaster Lendah dengan jumlah positif 6 orang. Selanjutnya, pihaknya akan melakukan swab massal kepada 30 orang yang diketahui memiliki kontak erat dengan pasien.
"Swab massal untuk 30 orang kontak erat itu bakal dilakukan pada Jumat (24/7/2020) ini dan Sabtu (25/7/2020) besok oleh Puskesmas Lendah 1 dan 2," jelasnya.
Selain itu, Baning mengatakan telah melakukan pengambilan swab massal kepada 1.235 petugas puskesmas dan 482 tenaga kesehatan di 2 RSUD dan 3 RS swasta. Dari 1.002 hasil tes yang sudah keluar, dinyatakan bahwa semuanya negatif.
Baca Juga: Maksimalkan Teknologi, Kulon Progo Luncurkan Aplikasi Pelacakan Covid-19
"Sudah 1.002 yang keluar atau sekitar 60 persen dengan hasil semua negatif. Sisanya masih menunggu hasil dari laboratorium," tuturnya.
Kulon Progo sendiri saat ini memiliki ODP dengan total 1.890 orang dan 23 masih dalam pemantauan. Sedangkan untuk jumlah PDP di Kulon Progo tercatat sebanyak 110 orang.
Berita Terkait
-
Maksimalkan Teknologi, Kulon Progo Luncurkan Aplikasi Pelacakan Covid-19
-
Sekolah Ditutup Lagi Gegara Guru Positif Corona, 100 Siswa Tes Swab Massal
-
Dua PNS Positif Corona Hasil Tes Swab, Salah Satunya Sekcam Cempaka Putih
-
Peneliti Australia Ciptakan Alat Tes Covid-19 Terbaru, Hanya Butuh 20 Menit
-
Cihuuyy! Ibu Hamil Bisa Tes Swab Corona Gratis di Surabaya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pakar Soroti Peluang Kerja Luar Negeri, Kabar Gembira atau Cermin Gagalnya Ciptakan Loker?
-
Menko Airlangga Sentil Bandara YIA Masih Lengang: Kapasitas 20 Juta, Baru Terisi 4 Juta
-
Wisatawan Kena Scam Pemandu Wisata Palsu, Keraton Jogja Angkat Bicara
-
Forum Driver Ojol Yogyakarta Bertolak ke Jakarta Ikuti Aksi Nasional 20 November
-
Riset Harus Turun ke Masyarakat: Kolaborasi Indonesia-Australia Genjot Inovasi Hadapi Krisis Iklim