SuaraJogja.id - Pandemi Covid-19 memaksa semua kalangan untuk bisa berinovasi dan berkreasi bukan hanya untuk bertahan di tengah pandemi, tapi juga turut membantu menekan penyebaran virus corona di masyarakat. Kemajuan teknologi menjadi salah satu sektor yang harus sangat bisa dimaksimalkan oleh masyarakat luas di kondisi yang tak menentu ini. Itulah yang dilakukan Kulon Progo.
Merespons kemajuan teknologi guna mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi, Kulon Progo pada Selasa (21/7/2020) secara resmi meluncurkan aplikasi Jendelaku dan E-Tracking. Peluncuran aplikasi itu dilaksanakan secara virtual di ruang Command Room Dinas Kominfo Kulon Progo.
Acara launching itu dihadiri langsung oleh Bupati Kulon Progo Sutedjo dan Wakil Bupati Fajar Gegana beserta jajarannya. Turut juga Ketua DPRD Kulon Progo, Perwakilan BAPPEDA Kulon Progo, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Kesehatan, Perwakilan Satpol PP Kulon Progo, serta Perwakilan BPBD Kulon Progo.
Sutedjo menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak, khususnya dalam hal ini Kominfo Kulon Progo, karena bisa terus berinovasi dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat, terlebih lagi pemanfaatan perkembangan teknologi informasi yang cukup cepat di era serba digital sekarang ini.
"Dengan aplikasi Jendelaku dan Lacakku ini tentunya masyarakat akan terbantu untuk mengakses informasi dengan cepat dan akurat," ujar Sutedjo kepada awak media.
Sutedjo menjelaskan, peluncuran aplikasi Jendelaku itu nantinya akan mengintegrasikan berbagai layanan pubilk dengan berbasis nomor induk kependudukan atau NIK. Selain itu, layanan kepegawaian juga akan berintegrasi ke aplikasi tersebut dengan tetap menggunakan NIK yang nantinya akan masuk ke dalam satu interface.
Aplikasi ini nantinya bakal memberikan kemudahan, baik bagi masyarakat secara umum maupun pegawai, sesuai dengan hak akses yang diberikan. Menurut Sutedjo, adanya E-Tracking Lacakku itu akan lebih memudahkan lagi pencarian dan penelusuran riwayat seseorang jika memang ternyata didapati memiliki indikasi suspek Covid-19.
"Hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kulon Progo Rudiyatno mengatakan, dengan adanya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Pemkab Kulon Progo dituntut untuk terus bergerak cepat mengikuti perkembangan zaman. Salah satunya dengan terus berupaya dan mengembangkan informasi berbasis teknologi.
Baca Juga: Jelang Iduladha, RPH Ruminansia Dipenuhi Pendaftar Pemotongan Hewan Kurban
"Hal tersebut juga bisa dimanfaatkan guna meningkatkan kualitas pelayanan di masa pandemi Covid-19," kata Rudiyatno.
Peluncuran aplikasi ini, menurut Rudiyatno, bertepatan juga dengan momen adaptasi kebiasaan baru yang diwacanakan pemerintah. Lebih lanjut, Rudiyatno menjelaskan bahwa Jendelaku datang dengan konsep single sign on, yang mana masyarakat hanya perlu sekali log in atau masuk, sudah dapat mengakses seluruh aplikasi yang disediakan.
Lebih lanjut, Rudiyatno menjelaskan bahwa dalam aplikasi Jendelaku telah disiapkan perangkat guna mencatat kunjungan seseorang di lokasi publik. Aplikasi itu nantinya juga akan didukung lagi dengan Lacakku guna memaksimalkan upaya penanggulangan penyebaran Covid-19 di wilayah Kulon Progo khususnya.
"Terkait untuk penerapannya, pengguna aplikasi dapat melakukan scanning barcode yang ditempelkan di titik-titik lokasi publik, seperti objek wisata di wilayah Kulon Progo. Tidak hanya E-Tracking Lacakku saja, aplikasi Jendelaku juga menyediakan aplikasi lain yang bisa digunakan untuk mengakses layanan publik berupa berita online dari media nasional dan lokal," tandasnya.
Berita Terkait
-
Jelang Iduladha, RPH Ruminansia Dipenuhi Pendaftar Pemotongan Hewan Kurban
-
Jaga Ekosistem Alam, Perajin Batik di Kulon Progo Diimbau Olah Limbah
-
Update Covid-19 di Kulon Progo, Balita Usia 3,5 Tahun Dinyatakan Sembuh
-
Ganti Rugi Lahan Kereta Bandara Tak Jelas, Warga Kaligintung Gerudug Camat
-
Update Covid-19 di Jogja, Satu Keluarga di Kulon Progo Positif Covid-19
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka