SuaraJogja.id - Belum usai penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kulon Progo. Pada Rabu, (15/7/2020) Kulon Progo kembali mencatat tambahan tiga kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati mengatakan, hingga saat ini jumlah total kasus di Kulon Progo menjadi 24 orang dengan kesembuhan 14 orang. Diketahui untuk kasus KP-22, KP-23 dan KP-24 itu merupakan hasil kontak erat dengan kasus KP-19 yang sebelumnya yang juga diketahui keempat pasien tersebut berstatus sebagai keluarga yang berada di satu rumah.
"Ketiga pasien positif ini dari Kapanewon Lendah dan berasal dari 1 keluarga. Sejak hari Senin, (13/7/2020) lalu sudah dirawat di RSUD Wates karena sudah memiliki gejala dan statusnya sudah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) pada waktu itu" ujar Baning, saat ditemui awak media.
Lebih lanjut Baning menjelaskan untuk kasus KP-22 merupakan seorang perempuan berusia 32 tahun, lalu KP-23 adalah seorang bayi laki-laki yang baru berusia 1 tahun. Sedangkan untuk KP-24 merupakan laki-laki berusia 26 tahun.
Baca Juga: Kulon Progo Ada Tambahan 2 Positif Covid-19, Salah Satunya OTG
Baning menambahkan dari tracing sebelumnya yang dilakukan kepada kontak erat KP-21, sebanyak 21 orang sudah dilakukan rapid test dengan hasil non reaktif. Jadi hingga saat ini masih ada 10 pasien yang dirawat di rumah sakit baik di RSUD Wates dan di RS PKU Muhammadiyah Bantul
"Rapid test untuk 4 orang kontak erat lainnya juga sudah dilakukan namun hasilnya masih belum diketahui. Semoga juga hasilnya non reaktif," katanya.
Sementara itu untuk jumlah PDP yang ada di Kulon Progo hingga hari ini tercatat ssbanyak 105 orang dengan 2 orang masih menjalani perawatan. Selain itu total ODP di Kulon Progo total ada 1880 dengan sisa yang masih harus dilakukan pemantauan sebanyak 45 orang.
Dengan terus bertambahnya kasus Covid-19 di Kulon Progo, masyarakat terus diingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dengan lebih ketat. Disamping memberikan imbauan pihaknya juga sudah melakukan disinfeksi ke tempat-tempat yang diketahui digunakan sebagai kontak erat dengan pasien positif Covid-19.
"Jauhi kerumunan orang-orang, kalau memang sudah terpaksa sekali ya tetap harus taat pada protokol kesehatan. Pakai face shield juga bisa buat menambah keamanan diri sendiri," tandasnya.
Baca Juga: Lahan Sawah Tergerus Pembangunan, Pemkab Kulon Progo Siapkan Lahan Baru
Berita Terkait
-
Atalia Praratya Positif COVID-19, Ridwan Kamil Lolos dari Penularan?
-
Sempat Antar Suami Daftar Pilgub Jakarta Lalu Batuk Pilek, Atalia Positif Covid-19, Ridwan Kamil Minta Doa
-
Jatimulyo Kulon Progo Masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia, Dapat Pujian Selangit dari Menparekraf Sandiaga Uno
-
Asyiknya Packrafting di Kali Papah, Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga
-
3 Cara Nikmati Petualangan Seru di Samigaluh Kulon Progo, Wajib Main ke Kebun Teh!
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony
-
Hasil Temuan Tim Pencari Fakta UGM Soal Dugaan Plagiasi Atas Buku Sejarah Madiun yang Ditulis Sri Margana dkk
-
Cegah Tindakan Pelecehan Terhadap Anak, Ini Tips Sampaikan Pendidikan Seksual kepada Buah Hati
-
Pola Penyakit di Indonesia Alami Pergeseran, Pakar Sebut Gaya Hidup Jadi Pemicu
-
Gelar Simposium di UIN Sunan Kalijaga, Ini Sembilan Rekomendasi Gusdurian Soal Kebebasan Beragama di Indonesia