SuaraJogja.id - Sebanyak tiga kanopi atap yang berada di bangunan kantor GraPARI Telkomsel, Jalan Diponegoro, Jetis, Kota Yogyakarta ambrol. Jatuhnya kanopi tersebut diduga karena termakan usia yang cukup lama.
Seorang saksi mata, Tresno Slamet (54), menuturkan bahwa kanopi atap di sisi utara bangunan GraPARI ambrol pada pukul 14.45 WIB. Saat itu terdengar suara seng dan runtuhan bangunan ketika dirinya memarkirkan kendaraan.
"Terdengar ada benda jatuh perlahan. Setelah melihat ke arah selatan, tiga kanopi yang ada di bangunan itu ambrol," jelas Slamet kepada wartawan, Jumat (24/7/2020).
Selamet menjelaskan, ambrolnya kanopi yang tertata bertingkat dari lantai satu hingga ke lantai tiga itu memancing kepanikan karyawan di lokasi. Selain itu, karyawan bank yang berada di sisi barat GraPARI juga keluar.
Baca Juga: Dikabarkan Ambrol, Beredar Video Kondisi Kantor Grapari Jogja
"Jadi sempat kaget dan karyawan keluar. Ada beberapa kabel yang ikut terputus dari jatuhnya kanopi itu," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa bangunan itu memang sudah lama. Slamet, yang sejak 2004 bekerja di sisi utara Jalan Diponegoro, menduga bahwa kanopi bisa terjatuh sewaktu-waktu.
"Sejak saya di sini bangunan itu sudah ada. Bahkan setelah saya bekerja pada 2004 di sekitar lokasi ini, atap itu sudah lama dan tidak pernah saya lihat diganti atau diperbaiki," katanya.
Slamet mengungkapkan, sebelumnya bangunan digunakan oleh salah satu bank swasta. Namun pada sekitar Desember 2019, plakat Grapari Telkomsel terpasang di bangunan tersebut.
"Baru awal Januari itu ada renovasi. Biasanya banyak pekerja bangunan yang memperbaiki beberapa bagian bangunan," jelasnya.
Baca Juga: 166 Bidang Tanah Termasuk SD di Tempel Bakal Tergusur Tol Jogja-Bawen
Seorang saksi mata lainnya yang juga sebagai karyawan di toko fotografi Jalan Diponegoro, Yoyok Santoso (30), menerangkan, saat insiden terjadi, tidak ada korban.
"Ketika saya mengeluarkan motor dari tiba-tiba ada suara seng jatuh. Beruntung di bangunan tersebut tidak ada mobil atau motor yang sedang parkir. Biasanya pagi sampai siang itu masih ada orang yang datang," katanya.
Bangunan sendiri, lanjut Yoyok, masih beroperasi. Terdapat pintu masuk di bagian utara. Namun pelanggan lebih sering masuk ke bangunan di pintu sisi barat.
"Biasanya ramai yang datang ke sana. Kebetulan saat kanopi itu jatuh, lokasi cukup sepi," jelasnya.
Pantauan SuaraJogja.id di lokasi, bekas kanopi yang jatuh telah dibersihkan petugas yang ada. Satu unit mobil PLN juga datang untuk memperbaiki kabel yang ikut tertimpa kanopi.
Sekitar pukul 17.20 WIB, sejumlah pekerja masih berada di lokasi. Beberapa pekerja menyingkirkan sisa bangunan di halaman kantor tersebut.
Berita Terkait
-
Kronologi 'Nyuwun Sewu' Keraton Jogja Gugat PT KAI Seribu Perak
-
Candi Sojiwan, Candi Bercorak Buddha yang Tersembunyi di Prambanan
-
Makna Nuwun Sewu dan Kaitannya dengan Denda Rp1000 Keraton Jogja untuk PT KAI
-
Viral Warga Jogja Antre Mengular Demi Buang Sampah, Warganet: Sampahnya Ditimbang dan Bayar Per Kg
-
Jelajah Rasa Betawi yang Asli: 6 Kuliner Wajib Coba di Setu Babakan
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony