SuaraJogja.id - Kabupaten Klaten merayakan hari lahir ke 216. Dikenal sebagai kota bersinar, wilayah yang berbatasan dengan Yogyakarta ini lahir pada 28 Juli tahun 1804. Hingga sekarang, kabupaten ini sudah berusia lebih dari dua ratus tahun.
Meski di tengah pandemi, Hari Jadi Klaten tetap diperingati secara online oleh masyarakat Klaten. Salah satunya adalah kucuran doa pada unggahan akun Instagram @kabarklaten. Dalam postigannya ia mengunggah lambang usia kabupaten Klaten. Masyarakat pun mengomentarinya dengan harapan dan doa baik.
"Semoga masyarakat Klaten tambah makmur, adem ayem dan sehat semuanya, Aamiin," tulis akun @nur_endrawati_.
"Semoga menjadi Klaten bersinar,Dirgahayu Klaten, kota kelahiran semoga tambah jaya Klaten216 bersinar," komentar akun @m.narfi.
Meski tidak dirayakan dengan acara meriah lantaran adanya pandemi, namun melalui akun Twitter @pemkab_klaten turut membagikan foto suasana upacara perayaan hari jadi Klaten. Tetap menjaga jarak, seluruh peserta upacara mengenakan pakaian budaya adat Jawa bertema merah dan hitam.
Akun resmi milik pemerintah Kabupaten Klaten tersebut juga membagikan ulang video dan foto ucapan ulang tahun yang diunggah oleh masyarakat dan tokoh-tokoh penting lainnya.
Selain membagikan doa dan harapan dari warga Klaten, akun Pemkab Klaten juga menyampaikan makna di balik logo hari lahir Klaten ke 216. Setidaknya ada delapan elemen yang masing-masing memiliki makna tersendiri dalam menyongsong dua ratus tahun lebih usia Klaten.
Motif melati, merujuk pada Kyai Mlati yang merupakan cikal bakal Kabupaten Klaten. Tugu Ki narto Sabdo sebagai simbol Sumber Daya Manusia (SDM) Klaten yang unggul. Perempuan Jawa Memakai Masker merupakan refleksi oeringatan harlah di tengah situasi pandemi.
Candi Plaosan sebagai simbol kekayaan potensi pariwisata di Klaten. Motif Air simbol Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Motif Tunas dan Daun sembol tatanan yang selalu tumbuh dan berkembang. Motif Lurik, simbol kekayaan budaya dan Beberapa Objek Religi sebagai simbol keberagaman.
Baca Juga: Asyik Gowes Bareng Keluarga, Bocah 9 Tahun Tewas Dilibas Truk
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik