Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 28 Juli 2020 | 13:54 WIB
Sosok mayat pria bersimbah darah ditemukan di emperan rumah warga Desa Gading, Kecamatan Tanon, Sragen, Selasa (28/7/2020) dini hari. [Ist]

SuaraJogja.id - Suryo Kuncoro (34), warga Desa Gading, Kecamatan Tanon, Sragen, syok setelah menemukan sesosok mayat pria bersimbah darah di emperan rumahnya, Selasa (28/7/2020) dini hari.

Diketahui mayat pria bersimbah darah yang ditemukan Suryo sekitar pukul 00.45 WIB, bernama Sukam (67), warga Nangkas, Grobogan.

Saat itu, Suryo baru pulang dari rumah temannya. Ia terkejut melihat sosok tubuh pria dalam posisi tengkurap di emperan rumahnya.

Awalnya Suryo mengira orang tersebut tengah tertidur. Ia pun bermaksud membangunkan orang itu.

Baca Juga: Bersimbah Darah, Mayat Pria Tergeletak di Emperan Rumah Warga Sragen

Namun, betapa kagetnya ia ketika melihat pria itu sudah bersimbah darah. Melihat pemandangan hal itu, badan Suryo gemetar.

Dia lantas memberi tahu para tetangga yang kebetulan sedang nongkrong di sebuah warung kopi.

Tak lama berselang, warga berkerumun di halaman rumah Suryo menyaksikan penemuan mayat bersimbah darah itu.

Warga kemudian menghubungi Polsek Tanon untuk penanganan lebih lanjut.

"Saat ditemukan mayat itu mengenakan sarung, baju lengan pendek dan bercelana pendek. Darah keluar dari mulut hingga berceceran di lantai," ujar Anto, warga setempat, dikutip dari Solopos—jaringan Suara.com.

Baca Juga: Pensiunan Polisi Tewas di Bawah Flyover, Tasnya Simpan Banyak Obat-obatan

Polisi datang bersama relawan dari PMI Sragen dan petugas medis dari Puskesmas Tanon II.

Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat pria dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Gigi Patah

Selanjutnya, jasad pria bersimbah darah dilarikan ke Ruang Jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Muncul juga dugaan bila mayat pria itu adalah korban pembunuhan.

Guna memastikan penyebab kematian korban yang ditemukan dalam kondisi bersimbah darah, polisi memeriksa tubuh korban.

Hasilnya, korban mengeluarkan air mani, terdapat luka lecet pada bagian bibir dan tiga gigi seri patah.

"Darah itu keluar karena pembuluh darahnya pecah. Gigi seri patah kemungkinan karena terjatuh," ujar Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Suharno.

Load More