SuaraJogja.id - Sebuah kecelakaan yang merenggut korban jiwa kembali terjadi di wilayah Sleman. Kecelakaan yang melibatkan tiga mobil tersebut terjadi di Jalan Wates, kilometer 9 Dusun Perengdawe, Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.
Kasatlantas Polres Sleman, AKP Mega Tetuko menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi pada Minggu (25/7/2020). Tiga mobil yang terlibat kecelakaan antara lain, Mobil Toyota Inova bernomor polisi AB 1006 JE, mobil Datsun GO AB 1458 LD dan mobil Mitsubishi Expander berplat nomor polisi AD 1517 JC.
"Akibat kecelakaan tersebut, satu penumpang perempuan paruh baya yang berada di mobil Datsun GO tewas di lokasi kejadian,” terang Mega dikonfirmasi wartawan, Selasa (28/7/2020).
Mega menjelaskan, kecelakaan bermula saat mobil Toyota Inova yang dikemudikan Awan Dwi Wijaya (26) asal Klaten, Jawa Tengah melaju dari arah barat ke timur. Saat tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), mobil Toyota diduga menyalip mobil truk yang berada di depannya menggunakan jalur kiri.
Baca Juga: Hindari Penularan Covid-19, Pemkab Sleman Tiadakan Malam Tirakatan HUT RI
“Namun setelah melewati truk tersebut mobil yang dikemudikan Awan oleng ke kanan sehingga keluar jalur dan membentur mobil Datsun GO yang melaju dari arah berlawanan. Sehinggga mobil Datsun GO oleng ke kiri membentur pagar angkringan di sekitar lokasi,” kata dia.
Di selatan jalan, mobil Toyota Innova juga menghantam mobil Mitsubishi Expander yang dikemudikan Agus Wijaya Lukito (48) yang melaju di belakang mobil Datsun GO.
Kerugian meterial akibat kecelakaan tersebut, mobil Toyota Inova rusak pada bagian bemper depan, body depan ringsek dan body kanan belakang penyok. Mobil Datsun GO rusak pada bagian depan ringsek, dan body samping kanan. Sementara mobil Mitsubishi Expander rusak pada bemper depan.
"Kerugian material juga dialami oleh pemilik angkringan yang mengalami kerusakan pagar depan, taman dan tiang," ujarnya.
Atas insiden itu, seorang perempuan, Yurike Yuniar Padiko (38) mengalami luka cidera bahu tangan kanan dan lengan kanan patah. Satu perempuan paruh baya (ibu kandung Yurike) yang belum diketahui namanya berusia sekitar 65 tahun mengalami luka cidera sobek pelipis kanan dan tewas di lokasi.
Baca Juga: Dituding Dukung Salah Satu Calon di Pilkada Sleman, Ini Kata Bos PMI Sleman
Sebanyak dua orang pelajar bernama Samuel Sambu Subiyako, (17) menderita luka cidera lutut kaki kanan patah, kelopak mata kiri kanan lebam. Lalu Nathanael Nara Subiyako (16) mengalami luka cidera pergelangan tangan kiri retak tulang.
"Semua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman," ucapnya.
Atas insiden tersebut, Mega mengaku masih mendalami peristiwa. Apakah terjadi kelalaian penumpang atau memang rambu yang kurang.
"Masih kami selidiki lebih lanjut. Namun kami imbau untuk para pengendara agar selalu berhati-hati ketika berkendara. Patuhi aturan dan rambu dan jangan asal menyalip. Selalu perhatikan marka yang ada di jalan raya," ungkap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
Terkini
-
PN Sleman Gelar Sidang Perdana Polemik Ijazah Jokowi Hari Ini
-
Jangan Ketinggalan, Link DANA Kaget Aktif Hari Ini Rebutan Sekarang
-
Bupati Sleman Murka, Proyek Parkir Pasar Godean Tak Nyambung, Evaluasi Total
-
Jadi Gaya Hidup Generasi Sekarang, Segera Klaim Saldo DANA Kaget Ini! Cuan hingga Rp549 Ribu
-
TKP ABA Mulai Dipasang Pagar, Jukir dan Pedagang Masih Beraktivitas