SuaraJogja.id - Tagar Airlangga Menggugat menjadi trending di Twitter seiring dengan pelaksanaan demo yang dilakukan mahasiswa Universitas Airlangga. Dalam aksinya, puluhan mahasiswa yang menggeruduk gedung rektorat itu meminta agar pihak universitas memberikan keringanan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Sama seperti demo Universitas Nggawe Susah yang belum lama berlangsung. Aksi ini juga dibuat untuk menduduki tranding di twitter. Harapannya, perjuangan mahasiswa dalam menuntut keringanan biaya kuliah tersebut mendapatkan perhatian dari banyak pihak, terutama dari rektor Universitas Airlangga.
Laporan langsung dibagikan oleh akun @GugatAirlangga. Dalam unggahannya disampaikan bahwa aksi dilakukan sejak 10:00 WIB dan akan berlangsung hingga 15:00 WIB nanti. Sempat tertahan di depan gerbang kampus, saat ini massa mulai memenuhi gedung rektorat.
Meski berhasil memasuki area kampus, disampaikan bahwa sampai saat ini peserta aksi belum bisa menemui pimpinan universitas. Dari foto yang dibagikan, terlihat penjagaan dari pihak kepolisian mengelilingi gedung rektorat dan mengawal ketat jalannya aksi.
"Yang diminta turunkan UKT, malah yang diturunkan aparat!!!," tulis akun @bakpaukentang.
"Lihat trending ada #AirlanggaMenggugat gak kaget pakai banget sih ya gimana UKT-nya segitu," tulis akun @bentleyhammingt dengan emoji menangis.
Komentar kekecewaan banyak dituliskan oleh warganet. Setelah beberapa jam aksi berlangsung, peserta demo belum bisa menemui pimpinan universitas. Mereka justru ditemui oleh pihak kepolisian.
"Rektor kita lagi-lagi tidak muncul ke permukaan," tulis akun @sejenisudara dengan emoji senyum.
Turut beredar video yang menunjukkan aksi massa secara berdesak-desakkan menghambur ke arah lift. Massa seolah tengah mengejar seseorang yang berada di dalam lift. Selain itu, foto kegiatan bakar-bakar dikelilingi masa aksi juga tersebar luas.
Baca Juga: Geruduk DPRD DKI, Demo Mahasiswa Tolak Reklamasi Ancol Ricuh dengan Petugas
"Peringkatnya naik harganya mencekik. Sedih banget si, harusnya dengan naiknya peringkat juga ada keseimbangan dengan membuat kesejahteraan semua penghuni universitas dong," komentar akun @fyuzaa.
Sebelumnya, peringkat UNAIR diantara universitas dunia sempat dikabarkan meningkat pesat. Menurut QS World University Rangking UNAIR saat ini menduduki peringkat 521-530 kampus terbaik di dunia.
Posisi tersebut meningkat pesat setelah sebelumnya UNAIR berada di peringkat 651-700 kampus terbaik di dunia. Capaian tersebut tak ayal turut menjadi sorotan mahasiswa yang merasa kurang puas dengan kinerja universitas.
Di tengah pandemi, kebijakan keringanan biaya kuliah menjadi salah satu angin segar bagi para mahasiswa dan orangtua. Aksi serupa juga sudah beberapa kali terjadi di universitas lainnya dengan tuntutan yang sama, pengurangan UKT.
"Giliran diajak diskusi gak mau, tapi nanti kalo sampe dorong-dorongan nyalahin mahasiswa bilangnya anarkis. Sehat pak?," tulis akun @Insangcacing.
Sementara akun @mhizriyana juga berkomentar, "Bayar UKT 5jt, cuma dapat kuota 15GB selama 2 bulan. Dengan bangganya mampang hasil penurunan UKT yang gak merata. Lebih miris lagi perlakuan ke PSDKU-nya jomplang, PSDKU dan Pusat Sama kok gak ada bedanya. 'YA SAMA BAYAR UKTNYA' #AirlanggaMenggugat,"
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag
-
Sampah Jadi Berkah: Bantul Manfaatkan APBKal untuk Revolusi Biopori di Rumah Warga
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih
-
Tak Hanya Siswa, Guru SMP Ikut Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sleman, Ternyata Ini Alasannya