Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 30 Juli 2020 | 14:00 WIB
Ilustrasi mudik, perantau, pemudik, pendatang. [Shutterstock]

Ia menyebut lonjakan penumpang terutama dari Jakarta. Setidaknya ada 6 perusahaan otobus yang memberangkatkan armadanya dari terminal ini. Seperti Santosa, Maju Lancar, Murni Jaya, Sinar Jaya,  Hiba Putera Bandung dan Rosalia Indah dan semuanya menambah jadwal masuk ke Semin.

Bahkan di awal pekan ini salah satu perusahaan otobus telah meminta izin kepada dirinya untuk membawa seluruh armadanya ke Jakarta, meskipun tidak membawa penumpang dari Gunungkidul.

Alasannya karena sejak hari Rabu kemarin terjadi lonjakan permintaan penumpang dari Jakarta menuju ke Gunung Kidul. 

"Dan perusahaan otobus tersebut juga meminta izin untuk menambah jadwal keberangkatan dari terminal Semin. Mulai tanggal 1 nanti, Bus Murni Jaya yang ke Jakarta ada yang berangkat pagi. Padahal selama ini kalau dari Gunungkidul selalu sore hari," kata Wijaya.

Baca Juga: Dibeli Rp165 Juta, Sonar dan Gombloh Jadi Sapi Kurban Jokowi bagi Warga DIY

Berbeda dengan Terminal Semin, Pengelola Administrasi Terminal Giwangan, Aji Fajar menuturkan, tidak ada peningkatan jumlah penumpang yang datang ke Terminal Giwangan. Jumlah armada yang masuk ke terminal ini juga sedikit.

"Tidak ada peningkatan. Masih sama dengan hari sebelumnya,"ujarnya.

Kontributor : Julianto

Load More