SuaraJogja.id - Seorang mahasiswa menceritakan pengalaman pahitnya saat duduk di bangku kuliah sebuah universitas swasta. Melalui akun twitter @subtanyarl ia mengatakan bahwa ternyata kampus yang dilihatnya tak seindah nyatanya.
Ketika masuk ke dalam area kampus, ia menemukan jalanan yang berlubang dan berbatu. Tidak hanya itu, ia juga mengaku bahwa kampusnya tidak memiliki tempat makan yang memadai.
Di tempat ia menimba ilmu tersebut hanya ada beberapa warung kecil yang tersebar di sudut-sudut bangunan. Ia menilai hal tersebut sebagai sesuatu yang tidak layak dipandang.
Selain jalanan dan kantin yang tidak memadai, mahasiswa itu juga mengatakan bahwa dinding ruang auditorium yang berwarna putih sudah terlihat usang dan memberikan kesan menyeramkan.
Baca Juga: Mahasiswa UMM Sosialisasi Adaptasi Kehidupan Baru di Jombang
Korden yang dipasang di ruang auditorium juga disebut penuh debu. Nampak sangat jelas, debu yang semula membuat korden berwarna agak kekuningan kini mulai tampak kehitam-hitaman.
"Gue harus gimana ingin universitas gue tuh layak gitu fasilitasnya," curhatnya dalam tulisan.
Ia menyebutkan bahwa ada banyak mahasiswa yang menimba ilmu di tempat tersebut. Biaya SPP yang mereka bayarkan juga tidak kecil. Namun, ia takut mengatakan keluhan itu langsung ke kampus karena khawatir akan dikeluarkan.
Menutup curhatannya, ia mengatakan harapannya agar uang kuliah yang telah dikeluarkan orangtuanya dapat sesuai dengan failitas yang diterima. Selain fasilitas, ia menyebutkan bahwa kualitas tenaga pengajar di sana cukup memadai.
Sejak diunggah, Kmais (30/7/2020) unggahan tersebut sudah mendapatkan beragam respon dari warganet. Mulai dari yang mempertanyakan biaya kuliah hingga menertawakan curahan hati mahasiswa tersebut.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ada Kampus Pemujaan Setan di Bandung?
"Tergantung sama UKT-nya sih, kalau UKT gede-gedean pasti fasilitas yang diberikan juga bagus," tulis akun @goddesisme.
Berita Terkait
-
'Bubarkan' Kelas, Dosen FEB UI Serukan Mahasiswa Demo Indonesia Gelap: Napas Kita Harus Dilatih Lari Panjang!
-
Mahasiswa Teriak Ganyang Fufufafa di Aksi Indonesia Gelap, Netizen: Aib Terbesar Bangsa Ini!
-
Heboh Tagar Indonesia Gelap, Luhut: Kau yang Gelap!
-
Gelombang Protes Indonesia Gelap: Suara Mahasiswa untuk Perubahan
-
#IndonesiaGelap: Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Prioritas
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali