"Sekarang sudah jarang sih mas. Istri juga buka warung kecil-kecilan di rumah," imbuhnya.
Saat ini Rinno dan keluarganya tinggal di daerah Gonjen, Bantul. Rinno juga mengatakan tidak menyangka bahwa niat baiknya akan direspon oleh banyak orang, bahkan tidak sedikit juga yang mengapresiasinya.
Sementara itu Pemilik Panti Hafara, Chabib Wibowo, mengapresiasi perjuangan yang dilakukan oleh Rinno. Kepedulian terhadap sesama terus dijalankan walaupun dengan kondisi yang terbatas.
"Sosok hebat yang berjuang dari kerasnya kehidupan jalanan dan berani menunjukkan bahwa dirinya [Rinno] sangat peduli pada ODGJ dan lansia yang terlantar dengan tenaga dan materi yang dia punya," ujar Chabib.
Dijelaskan Chabib hingga saat ini jumlah ODGJ dan lansia yang berada di Panti Hafara tercatat sebanyak 93 dampingan. Untuk dampingan lansia yang berada di masyarakat ada sebanyak 703 orang.
Sedangkan anak yatim pasca jalanan dan dhuafa sebanyak 150 anak, masih ada juga 250 dampingan terhadap orang yang memiliki penyakit-penyakit kronis. Serta pihaknya sudah merawat dan memakamkan 172 jenazah terlantar tanpa identitas.
Diakui Chabib bahwa memang di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini kebutuhan dasar dan operasional di panti menjadi cukup besar. Pihaknya mengatakan melakukan berbagai usaha untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut.
"Kita jualan online mulai dari batik, makanan ringan hingga ubi lumer untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari panti," ucapnya.
Chabib menambahkan Rinno berkerja sebagai pengamen badut tanpa sepengetahuan oleh pihaknya. Namun dari hasil tersebut Rinno selalu membelikan sembako untuk kebutuhan panti juga.
Baca Juga: Terdampak Tol Jogja-Bawen, SMK dan Gereja di Seyegan Tak Akan Direlokasi
"Rinno kadang-kadang tanpa sepengetahuan kita kalau saat mengamen dan jadi badut tapi nanti tau-tau hasilnya dia gunakan untuk membeli sembako," imbuhnya.
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi