Kisah Pilu Warganet Rawat Pacar Sakit Panu, Sudah Sembuh Malah Diselingkuhi

SuaraJogja.id - Curahan hati pelanggan di salah satu market place mencuri perhatian warganet. Ia berkisah tentang upayanya merawat pacar yang panuan tapi berujung diselingkuhi.

Dalam curhatannya di sebuah market place yang diunggah oleh akun Twitter @txtdarionlshop Jumat (31/7/2020), pelanggan tersebut awalnya berniat memberikan penilaian atas obat panu yang dibelinya untuk sang pacar.

Dalam penilaiannya, pelanggan tersebut memberikan bintang lima dan mencantumkan foto produk yang direview.

Selain membubuhkan bintang lima, lewat kolom review ia ternyata juga turut memberikan curhatannya terkait kisah obat panu tersebut.

Baca Juga: Mundur dari Pilkada, Ipar Presiden Jokowi Pamit Bupati Gunungkidul

Ia menceritakan ketika pacaran, ia sungguh-sungguh merawat panu yang dimiliki pacarnya hingga nyaris sembuh. Sayangnya setelah itu, pacarnya kepergok bermain asmara dengan orang lain. Mereka berdua kemudian mengakhiri hubungan.

Namun setelahnya, mereka kembali menjalin asmara. Saat kembali memadu kasih itu, ia menemukan penyakit kulit yang diderita pacarnya menjadi semakin banyak. Sehingga ia menilai bahwa itu adalah karma karena mengkhianatinya.

Sejak diunggah, tangkapan layar tersebut sudah mendapatkan lebih dari 200 komentar warganet. Terdapat 5 ribu lebih pengguna Twitter yang menekan tombol suka dan seribu lebih lainnya me-retweet.

"Lu pacaran sama dia jadi spesialis penyembuhan panu apa gimana dah," tulis akun @FahriSuandika_.

"Kalpanax cair emang mujarab anj**. Segala penyakit gatal sembuh," tulis akun @AnnaHchan ikut mengomentari produk yang dibeli.

Baca Juga: Wahyu Purwanto Angkat Bicara, Dilarang Jokowi Jadi Cabup Gunungkidul

Sementara akun @khansachoir mengomentari, "Selingkuhannya panuan kali, jadi ketularan wkwk eh panu menular gak sih,"

Warganet mengomentari ketekunan pemilik review dalam merawat kekasihnya yang memiliki penyakit kulit. Mereka juga berasumsi, jika kekasihnya kembali karena butuh orang untuk merawat panunya.