SuaraJogja.id - Ustaz Yusuf Mansur berkunjung ke Pondok Pesantren Ora Aji, Tundan, Purwomartani, Sleman. Di ponpes milik Gus Miftah ini, Yusuf Mansur menyaksikan penyembelihan 14 sapi seberat 1,2 ton. Hewan kurban tersebut di antaranya dari Dedy Corbuzier, Anis Baswedan, Mumtaz Rais, hingga Menhub Budi Karya Sumadi.
Melalui akun Instagram pribadinya, Yusuf Mansur membagikan video kunjungannya ke ponpes milik Gus Miftah tersebut. Ditemani sang pimpinan ponpes, ia menyaksikan penyembelihan dan pengelolaan daging kurban yang dilakukan di sana.
Terlihat dalam video tersebut, ada beberapa sapi yang sudah disembelih di halaman ponpes. Darah segar mengucur membasahi halaman. Dibutuhkan sekitar 10 orang untuk membantu proses penyembelihan sapi seberat 1,2 ton.
Yusuf Mansur menyebutkan, sapi milik Mumtaz Rais sama seperti pemiliknya, yakni sulit dikendalikan dan terus memberontak. Meski sudah ditangani oleh sekitar 10 orang, sapi berwarna cokelat itu terus memberontak seolah enggan disembelih. Badannya yang besar membuat warga kewalahan.
Baca Juga: Ngamuk saat Mau Dipotong, Seekor Kerbau Seruduk Dua Warga Riau
"Mas Mumtaz, sapimu ini lo, kayak kamu," ujar Yusuf Mansur sambil bercanda dalam video yang diunggah pada Minggu (2/8/2020).
Gus Miftah memperkirakan, sapi milik putra Amien Rais tersebut paling besar di Yogyakarta. Sementara, sapi milik Deddy Corbuzier dan Anies Baswedan sudah selesai disembelih. Terdapat puluhan orang juga yang terlihat sibuk memotong daging sapi dan mengemasnya.
Tonton video keseruan Yusuf Mansur lihat pemotongan hewan kurban DI SINI.
Dengan bobot sapi yang terbilang besar, tubuh para jagal dan pengemas daging terlihat berlumuran darah hewan kurban. Selain itu, masih ada delapan sapi lainnya yang menunggu untuk disembelih. Seluruhnya masih menunggu dan terikat di halaman belakang pondok pesantren.
Di sisi lain, tampak beberapa orang tengah memasak daging kurban yang sudah selesai dipotong-potong. Unggahan tersebut sudah ditonton sebanyak 25 ribu kali lebih. Terdapat puluhan komentar yang ditinggalkan, di antaranya minta didoakan agar dapat berkurban di tahun-tahun berikutnya.
Baca Juga: Kabur Saat Disembelih, Sapi Ini Malah Jadi Penjaga Warung Kelontong
"Mohon doanya pak ustadz, supaya saya bisa kurban lagi. Dan bisa kurban kaya beliau-beliau juga. Pengen banget bisa kurban sapi yang lebih besar lagi. Biar sekampung saya dapat semua," tulis akun @aini757677.
Berita Terkait
-
Beda Adab Letkol Teddy Bertemu Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat, Ada yang Cium Tangan
-
Ustaz Yusuf Mansur Bagikan Kabar Duka, Detik-Detik Meninggalnya Dai Saat Mengisi Kajian Subuh
-
Gus Miftah Sentil Fenomena 'Kabur Aja Dulu': Mencintai Negara Itu Bagian dari Iman
-
Dakwah Soal #KaburAjaDulu, Gus Miftah Malah Dituding Buzzer Pemerintah
-
5 Hadiah Remaja Pencuri Pisang yang Diarak di Pati: dari Gus Miftah sampai Dedi Mulyadi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
Terkini
-
Sambut Laga PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Pascarenovasi, Pemkab Sleman Lengkapi Fasilitas
-
UGM Bentuk Tim Periksa Pelanggar Disiplin Kepegawaian Gubes Farmasi Terkait Kasus Kekerasan Seksual
-
Anomali Libur Lebaran: Kunjungan Wisata Gunungkidul dan Bantul Turun Drastis, TWC Justru Melesat
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup