Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 03 Agustus 2020 | 08:17 WIB
Ilustrasi kekerasan seksual, pelecehan seksual - (Suara.com/Ema Rohimah)

Selain berfantasi secara virtual tentang swinger, saya juga pernah melakukan pelecehan secara fisik.

Secara khusus saya meminta maaf kepada seluruh korban baik dari kampus UGM Bulaksumur maupun yang lain yang pernah menjadi korban pelecehan saya baik secara fisik, tulisan maupun verbal sehingga menimbulkan trauma.

Saya juga minta maaf kepada NU dan UGM karena selama ini menyalahgunakan nama NU dan UGM dalam mencari target.

Secara umum saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia dan berjanji tidak lagi melakukan kebohongan ini.
Apa yg saya lakukan selama ini tidak diketahui oleh Istri saya.

Baca Juga: Menginap di Hotel dengan Istri, Pria Asal Sleman Mendadak Tewas

Setelah ini saya akan menceritakan kepada istri saya dan meminta dia mendampingi saya dalam melakukan terapi secara intensif ke Psykolog maupun Psykiater agar bisa terbebas dari penyimpangan ini.

Kemudian terakhir saya berjanji untuk tidak melakukan hal ini lagi dan bila terbukti melakukan lagi saya siap menerima semuala konsekuensi hukum," tulis Bams Utara.

Load More