SuaraJogja.id - Berbagai cara dilakukan warga negara Indonesia untuk memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia. Salah satunya ditunjukkan oleh warga Pedukuhan Dobangsan, Kalurahan Giripeni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo. Merekamemasang seribu bendera dan delapan ratus umbul-umbul.
Dukuh Dobangsan Teguh Supriyono mengatakan, pemasangan seribu Bendera Merah Putih dan umbul-umbul ini sudah memasuki tahun kedua. Kegiatan ini sebagai salah satu cara warga Dobangsan untuk mengenang perjuang pahlawan yang hidup mati membela bangsa Indonesia agar dapat merdeka.
“Sudah disepakati bersama oleh para tokoh masyarakat beginilah cara kami menujukkan nasionalisme sebagai wujud cinta kami kepada NKRI,” ujar Teguh, Senin (3/8/2020).
Teguh menuturkan bahwa semangat Pancasila juga menjadi salah satu pemicu untuk memasang ratusan bendera ini. Gotong-royong semua warga dari awal mencari bambu, mengecat, hingga menaikkan sang saka merah putih di tiap-tiap bambu dilakukan dengan penuh suka cita.
Baca Juga: Motif MA Bakar Bendera Merah Putih, Ubah NKRI Jadi Kerajaan Mataram
Teguh mengungkapkan, warganya membutuhkan anggaran sekitar Rp20 juta untuk memasang seribu bendera tersebut. Selain dana iuran dan kas R,T tidak sedikit warga yang berada di perantauan ikut menyumbangkan rezekinya demi mendukung kegiatan ini. Untuk tiang bendera sendiri, warga memanfaatkan bambu yang tumbuh di kebun warga.
“Masih akan kita lengkapi ikon lumbung padi di sana, itu baru rangka. Semua bendera ini juga baru dan rencananya akan dipasang sebulan penuh sesuai arahan dari pemerintah," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Dobangsan, Agung Mabruri, menuturkan, pemasangan seribu bendera ini sebagai simbol penghormatan kepada pahlawan yang tidak gentar memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Pasalnya, tidak sedikit dari perjuangan para pahlawan itu harus dibayar dengan nyawa.
“Ini merupakan komitmen kami, wujud kerja nyata dalam meningkatkan rasa nasionalisme warga Indonesia," tegasnya.
Menurutnya, jiwa nasionalisme tidak boleh padam, harus terus berkobar hingga akhir hayat, tidak terkecuali kepada generasi muda agar tidak mudah goyah dengan embel-embel budaya asing.
Baca Juga: Sebut Indonesia Tak Diakui PBB, Alasan Wanita Ini Bakar Bendera Merah Putih
"Anak muda juga harus menjadi ujung tombak semangat kemerdekaan. Pemasangan bendera ini juga sebagai bentuk gotong royong yang kuat antar masyarakat," ujarnya.
Meski baru dua hari, seribu bendera itu dipasang, nyata sudah banyak warga lokal atau dari desa lain yang tidak sengaja lewat menyempatkan untuk berhenti sebentar dan mengabadikan pemandangan indah tersebut. Tidak jarang mereka langsung mengunggah foto atau video tersebut di media sosial masing-masing.
“Pemandangnya bagus buat foto-foto, pas juga vibe-nya untuk Agustusan,” kata Aprilia salah seorang pengunjung yang menyempatkan foto di lokasi seribu bendera itu di pasang.
Berita Terkait
-
LPS Sebut Disiplin Menabung Kunci Kemerdekaan Finansial
-
Dewan Pers Soroti IKP Indonesia Terus Menurun: Pers Nasional Sedang Tidak Baik-baik Saja
-
Darurat Kebebasan Pers di Papua: Bongkar Dalang di Balik Teror Bom Redaksi Jubi!
-
Bendera Merah Putih Raksasa Bakal Berkibar di Laga Bahrain vs Timnas Indonesia
-
Bangga! Mees Hilgers Bentangkan Bendera Merah Putih usai Hajar Heerenveen
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini