"Ternyata pengumuman itu direspons baik, bahkan ada siswa SMP dari wilayah Tegiri, Kokap yang kurang lebih berjarak 6-7 km naik sepeda untuk khusus belajar di sini," jelasnya.
Tidak ada syarat yang berlebihan dalam penggunaan wifi milik Fikri ini. Para siswa yang datang, selain perlu untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang masih terus berlaku, juga tidak diperkenakan memanfaatkan wifi untuk bermain game. Ditambah lagi, siswa diharapkan bisa tenang saat proses pelajaran berlangsung agar tidak menimbulkan kegaduhan.
"Kebetulan juga saya punya dua HP, jadi kalau memang ada siswa yang datang, tapi tidak punya HP, akan saya pinjami. Bahkan kalau saya pas lagi ada cemilan atau minum juga akan saya berikan," ucapnya.
Tujuan Fikri tidak lain untuk memastikan setiap anak tetap memperoleh kesempatan mengenyam pendidikan secara penuh di masa pandemi Covid-19 yang penuh dengan keterbatasan ini. Ia tidak ingin pemanfaatan teknologi justru malah menyulitkan dan menimbulkan persoalan bagi para siswa, bahkan orang tuanya.
Baca Juga: Tips Agar Anak Tetap Aman Kembali ke Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19
Salah satu pelajar kelas XI di SMK Negeri 2 Pengasih yang datang untuk menikmati wifi, Nuri Rahmawati (16), mengaku sangat terbantu dengan adanya fasilitas yang diberikan oleh Fikri berupa akses internet menggunakan wifi gratis tersebut. Pasalnya, selama ini Nuri harus bersusah payah mencari sinyal ketika melakukan pembelajaran di rumahnya.
"Awalnya dikasih tahu teman, terus datang ke sini untuk mengerjakan tugas. Rumah saya cukup jauh dari sini, ya sekitar tiga kilometer. Sebelumnya saya harus ke wisata Tangkil Clift agar bisa mendapat sinyal untuk belajar," kata Nuri.
Pelajar lain yang juga merasa terbantu adanya wifi gratis ini, Nesti Nur Cahyani, beralasan, selama ini paket internetnya cukup boros walaupun hanya digunakan untuk belajar daring saja. Pasalnya, ada beberapa tugas yang tetap mewajibkan setiap siswa mengunduh materinya serta kelas virtual menggunakan aplikasi Zoom atau yang lainnya.
"Ya senang ada wifi gratis gini, kuotanya sekarang bisa lebih ngirit soalnya kemarin boros banget," tandasnya.
Baca Juga: Ini Pelanggan yang Raih Stimulus dari PLN
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
Ketimbang WiFi Gratis yang Digagas Anies, PSI Usul Perbanyak CCTV di Jakarta, Ini Alasannya!
-
3 Rekomendasi Film Dibintangi Valerie Thomas, Romeo Ingkar Janji Teranyar
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
Terkini
-
Kementerian PPPA Pastikan Pendampingan Keluarga Korban Penembakan Siswa SMK di Semarang
-
Internet Masuk Desa, Generasi Muda Diajak Pulang Kampung: Solusi Kemendagri Atasi Urbanisasi
-
Garrya Bianti Yogyakarta Siap Hadirkan Acara Natal dan Tahun Baru di Tengah Alam Terbuka
-
Pemkab Bantul Rencanakan Renovasi Sejumlah Sekolah di Tahun 2025 Mendatang
-
Berjasa Kembangkan Seni dan Budaya, Soimah dkk Raih Anugerah Kebudayaan DIY