SuaraJogja.id - Beredar video sekumpulan pemuda tengah berkumpul diatas sepeda motornya. Salah satu pemuda, nampak menggeber motornya yang memiliki knalpot jumbo. Selain bersuara nyaring, knalpot tersebut juga mengeluarkan api.
Akun Instgaram @smart.gram membagikan video sekelompok pemuda yang tengah berkumpul. Mereka menjajarkan motornya berada di tengah jalan dan berlomba membunyikan knalpot kendaraannya.
Tidak hanya memiliki suara nyaring yang memekakan telinga, knalpot-knalpor berukuran tak biasa itu juga menghasilkan asap yang sangat banyak. Dari motor di ujung kiri bahkan menghasilkan asap yang menutup pemandangan motor dan pemiliknya.
Sementara motor yang berada ditengah, tidak mengeluarkan banyak asap. Namun saat gas ditekan, knalpot berukuran super besar itu mengeluarkan api berawarna merah. Tidak sendirian, kondisi knalpot motor berapi di miliki beberapa motor ditongkrongan tersebut.
Api terlihat semakin besar seiring gas yang semakin ditarik oleh pemilik kendaraan. Meski besaran api dinilai cukup mengkhawatirkan, namun mereka terus menarik gas dan berlomba mengadu knalpot masing-masing.
Dari video yang diunggah, terlihat seorang pemuda menggunakan sarung, kemeja dan peci yang menutup telinganya sembari menyingkir dari jalanan tersebut. Seorang anggota perkumpulan juga nampak menjauh saat api mulai membesar.
"Puluhan remaja terlihat berkumpul di sebuah jalan, di antara mereka ada sejumlah sepeda motor dengan knalpot ukuran jumbo. Saat motor mulai dinyalakan dan distarter, knalpot tersebut mengeluarkan api dan kepulan asap yang banyak," tulis akun @smart.gram dalam keterangannya.
Sejak diunggah Rabu (5/8/2020), video tersebut disukai lebih dari 3000 pengguna Instagram. Seratus lebih komentar didominasi warganet yang menyayangkan aksi pemuda yang dinilai membahayakan lingkungan sekitar.
"Berasa udah paling gagah sedunia," tulis akun @okky_Ind.
Baca Juga: Gelombang Tinggi Ancam Konservasi Penyu di Pantai Trisik Kulon Progo
"Yolohh gua malu kalo jadi emaknya tu bocil," komentar akun @_peachloverss.
Sementara akun @clara_reylita menyampaikan, "Orang kok tambah ke sini tambah GEB***, itukan asapnya bisa bahaya. Gak tau sekarang lagi corona, kalau nenek-nenek menghirup itu asap, paru-paru bisa kuat gak tuh, nanti ujung-ujungnya di diagnosa corona,"
Ukuran knalpot yang tidak wajar itu diperkirakan sudah dimodifikasi mandiri oleh para pemuda itu. Tidak hanya knalpot, sepeda motor mereka juga memilik bentuk yang berbeda dari pasaran.
Mulai dari kerangka kendaraan yang hanya berupa besi-besi dengan warna nyentrik. Hingga ban yang digunakan berukuran kecil, layaknya ban yang biasa digunakan untuk sepeda kayuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda