SuaraJogja.id - Kekerasan di jalan raya atau klitih kembali terjadi di Kota Yogyakarta. Seorang remaja menjadi korban dan mengalami luka sobek di bagian tangan kiri usai terjatuh dari motor di sekitar Pom Bensin Tungkak, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Kamis (6/8/2020) dini hari.
Seorang warga yang tinggal di sekitar Pom Bensin Tungkak, Danang Prambondo (32) menjelaskan bahwa korban sempat dibuntuti oleh terduga pelaku dari Jalan Gambiran, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yoyakarta.
“Peristiwanya sekitar pukul 00.15 wib, dan masih ada warga berjaga. Jadi kami mendengar ada teriakan anak-anak remaja sambil kejar-kejaran pakai motor. Awalnya kami kira hanya bercanda, tapi sampai di pom bensin, salah satu remaja jatuh,” terang Danang dihubungi wartawan.
Danang yang kala itu masih berada di dalam rumah mendengar keributan dan mengecek lokasi. Usai mendekat, seorang remaja sudah terluka di bagian tangan kiri karena terjatuh dari motor.
“Korban hanya sendirian, dia dibuntuti dari Jalan Gambiran. Karena curiga, korban memacu kendaraan untuk menghilangkan jejak namun oleh pelaku malah dikejar sampai di wilayah Pom Bensin Tungkak,” jelasnya.
Remaja yang belum diketahui identitasnya ini ditabrak oleh terduga pelaku yang berboncengan dua orang. Korban juga berusaha menyelamatkan diri. Mengetahui korbannya lari, terduga pelaku yang juga masih berusia remaja langsung kabur.
“Kami sempat mengejar orang yang kabur ini, mereka menggunakan motor Scoopy warna hitam. Beruntung korban usai terjatuh langsung lari, jika tidak, korban bisa kena bacok oleh pelakunya,” jelas dia.
Danang mengaku bahwa aksi klitih di sekitar wilayah tempat tinggalnya sudah dua kali terjadi. Sebelumnya juga ada seorang remaja yang berboncengan dua orang hampir menjadi korban kekerasan jalanan ini.
“Itu korban kedua, sebelumnya juga ada remaja yang hampir kena senjata tajam tapi langsung diselamatkan warga. Pelakunya langsung kabur,” ungkap Danang.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Pedukuhan Ngruno, Kulon Progo, Jogja
Terpisah, Kapolsek Mergangsan, Kompol Tri Wiratmo menjelaskan belum mendapat laporan atas dugaan penganiayaan di Pom Bensin Tungkak. Kendati demikian pihaknya meminta korban yang merasa dirugikan segera melapor.
“Hingga kini belum ada laporan atas dugaan (penganiayaan) itu. Namun jika ada korban dan merasa dirugikan segera melapor. Nanti kami usut,” jelasnya.
Tri melanjutkan bahwa pihaknya terus melakukan patroli termasuk memberi imbauan kepada masyarakat untuk menjaga dan mengawasi anaknya dengan situasi saat ini.
“Patroli selalu kami lakukan untuk menciptakan keamanan. Selain itu dalam rapat koordinasi warga lewat Bhabinkamtibmas kami imbau kepada orang tua untuk selalu menjaga anak-anak mereka. Karena pelaku (klitih) ini biasanya tidak ada perhatian dari orang tuanya,” terang Tri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
DIY Darurat PHK, Apindo: Subsidi Upah Harus Lebih Besar dan Panjang
-
Rp5,4 Miliar untuk Infrastruktur Sleman: Jembatan Denokan Hingga Jalan Genitem Kebagian Dana
-
Petugas TPR Pantai Bantul Merana: Tenda Bocor, Panas Terik, Hingga Risiko Kecelakaan
-
Misteri Bayi Terlantar di Rongkop: Mobil Sedan Diduga Terlibat, Polisi Buru Pelaku
-
DANA Kaget: Saldo Gratis Menanti Anda, Amankan Sebelum Kehabisan di Sini