SuaraJogja.id - Puluhan orang tanpa gejala (OTG) COVID-19 telah diisolasi di Asrama Haji Yogyakarta. Mereka yang dirawat tersebut tidak diperkenankan untuk dikunjungi oleh teman maupun keluarga.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sleman Shavitri Nurmala mengatakan, saat ini ada total sebanyak 32 OTG di asrama, terdiri dari enam orang OTG reaktif dan 26 OTG positif COVID-19. Data tersebut tercatat sampai Kamis (7/8/2020) siang.
Mereka diisolasi dengan menempati gedung-gedung yang telah disediakan. Sebanyak 11 orang di Gedung Muzdalifah, 6 orang di Gedung Madinah, dan 5 orang di Gedung Makkah.
"OTG reaktif menunggu hasil swab," ungkapnya kala dihubungi pada Jumat (7/8/2020) pagi.
Baca Juga: Dua Desa di Nagan Raya Provinsi Aceh Lockdown
Sementara itu, Koordinator Bidang Kesehatan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sleman Joko Hastaryo menjelaskan, OTG terkonfirmasi positif COVID-19 penting untuk menjaga daya tahan tubuh serta meningkatkan imunitas.
"Mereka kami berikan suplemen dan vitamin, selain gizi seimbang," ungkapnya.
Joko menegaskan, pasien OTG yang dirawat tidak boleh dikunjungi oleh siapa pun kecuali petugas.
"Perawatan dan pelayanan dilakukan oleh petugas di Asrama Haji," ucap Joko.
Ditunjuk sebagai lokasi isolasi pasien OTG COVID-19, Asrama Haji memiliki dua gedung dengan kapasitas 138 orang.
Baca Juga: Covid-19 di Sleman Melonjak, Asrama Haji untuk Rawat Pasien Tanpa Gejala
Isolasi dilakukan di Asrama Haji sebagai upaya untuk menjamin agar orang yang positif tidak menularkan ke orang lain.
Menurut Joko, langkah itu dipilih bukan karena Pemkab Sleman tidak mempercayai warga, melainkan untuk menjamin bahwa orang yang positif, tidak menularkan ke orang lain.
"Maka yang positif, yang mengandung virus tetap di isolasi di faskes. Walaupun faskes darurat," tuturnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Dua Desa di Nagan Raya Provinsi Aceh Lockdown
-
Covid-19 di Sleman Melonjak, Asrama Haji untuk Rawat Pasien Tanpa Gejala
-
Satu Desa di Lembata NTT Diisolasi setelah Kasus Corona Muncul Pertama Kali
-
Waduh, CDC Perkirakan 40 Persen Orang Terinfeksi Covid-19 Tanpa Gejala
-
Menkes Terawan Beberkan Alasan Ubah Istilah ODP, PDP dan OTG
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia