SuaraJogja.id - Dukungan kepada pasangan Suharsono-Totok Sudarto (Noto) di Pilkada Bantul tahun ini kembali bertambah. Kali ini dukungan itu datang dari kumpulan organisasi perempuan di Bantul yang menamakan diri mereka Perempuan Kusuma Noto.
Deklarasi dukungan itu diselenggarakan di pendopo rumah Suharsono yang beralamat di Sewon, Bantul, Jumat (7/8/2020). Acara itu dihadiri langsung oleh calon bupati Bantul petahana Suharsono dan calon wakil bupati Totok Sudarto, bersama dengan 25 orang perwakilan organisasi perempuan di Bantul.
“Dalam deklarasi ini terdiri dari organisasi perempuan dari lima partai pendukung, masih ditambah dengan 20 organisasi perempuan yang bergerak di bidang kemasyarakatan," kata Ketua Perempuan Kusuma Noto Anis Lestari ketika ditemui awak media seusai acara deklarasi.
Anis mengatakan, pihaknya siap berjuang menghantarkan pasangan Noto untuk memenangkan Pilkada Bantul ini. Nantinya setiap anggota akan langsung ikut merambah setiap sudut masyarakat di Kabupaten Bantul dalam menghimpun tambahan dukungan kepada pasangan Noto.
Baca Juga: 5 Korban Masih Hilang, Pencarian Hari Kedua di Pantai Goa Cemara Diperluas
Ditegaskan Anis, kaum perempuan dari perwakilan lima partai pendukung, yakni Gerindra, Nasdem, Golkar, PKS, dan PPP, akan bergotong-royong menciptakan sinergi yang positif bagi pasangan Noto. Pihaknya akan memastikan, kadernya turun ke bawah khuususnya untuk mengakomodir lansia, difabel, dan perempuan marginal yang ada di Bantul.
"Kita akan berikan wawasan untuk memilih pemimpin yang baik dan bijaksana, terutama yang bisa merata seperti Bapak Suharsono karena memang selama dipimpin beliau, pembangunan di Bantul maju pesat dan bisa dirasakan masyarakat Bantul," ujarnya.
Ketua DPC Nasdem Bantul Bibit Rustamta mengatakan bahwa deklarasi ini menjadi sangat penting, melihat mayoritas pemilih di Bantul adalah perempuan. Ia berharap, lebih dari 60 persen suara dari kaum perempuan bisa masuk ke pasangan Noto.
"Perempuan Kusuma Noto jangan hanya berhenti sekarang untuk memenangkan, tapi setelah beliau dilantik harus tetap eksis dalam menyuarakan masyarakat, khususnya kaum perempuan," tutur Bibit.
Dikatakan Bibit, Perempuan Kusuma Noto juga, paling tidak, harus bisa menyuarakan kepentingan perempuan untuk masuk dalam visi misi bupati ke depan. Dengan begitu harapannya, program yang selama ini belum optimal bisa lebih terwadahi.
Baca Juga: Unggah Video Sebelum Hilang, Joko Widodo Masih Tertawa di Pantai Goa Cemara
Sementara itu, Suharsono sendiri mengaku sangat berterima kasih atas dukungan dari kaum perempuan yang ada di Bantul tersebut. Menurutnya, perempuan mempunyai peran yang besar untuk bisa membantu kepemimpinannya saat terpilih kelak.
Berita Terkait
-
Aldi Satya Mahendra Sekolah di Mana? Cetak Sejarah Pembalap RI Pertama Juarai WorldSSP300
-
MAN 2 Bantul Meriahkan Expo Kemandirian Pesantren di UIN Sunan Kalijaga
-
Seru! MAN 2 Bantul Sukses Gelar Penerimaan Tamu Ambalan 2024
-
Langsung Kunjungi DPRD DIY, Siswa MAN 2 Bantul Belajar Demokrasi
-
Berkah MK hingga Langkah Besar Wahyu Anggoro Hadi untuk Bantul
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025