SuaraJogja.id - Seorang remaja berinisial RLW (18) tewas dikeroyok rekan-rekannya lantaran ketahuan mencuri uang senilai Rp100.000. Sempat mencium kaki dan minta maaf, korban terus memdapatkan amukan dari teman sepermainannya.
Kapolsek Pleret, AKP Riwanto menyampaikan bahwa peristiwa terjadi saat korban bersama enam orang rekannya berkunjung ke rumah pelaku berinisial P di Padukuhan Wonokromo, Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret.
Ketujuh orang remaja tersebut mulanya bermain dan melakukan canda tawa layaknya rekan sepermainan. Tiba-tiba pelaku berinisial P heboh mengaku kehilangan uang senilai Rp100.000.
"Pelaku mengaku meletakkan uang tersebut di sekitar lokasi tempat bermain," ujar AKP Riwanto Minggu (9/8/2020).
Ia melanjutkan, bahwa hilangnya uang dengan jumlah cukup besar itu menimbulkan rasa saling curiga diantara mereka. P mencoba bertanya kepada semua rekannya namun tidak ada yang mengakui.
Dibantu teman-temannya, mereka bertujuh mencari keberadaan uang Rp100.000 yang dinyatakan hilang tersebut. Tak kunjung ketemu, P lantas menaruh curiga kepada korban. Namun yang bersangkutan terus membantah.
Terus mendapatkan desakan, korban lantas mengaku telah mengambil uang milik P. Segera, korban lantas meminta maaf pada teman yang dikenal sejak kecil tersebut. Bahkan korban sempat mencium kaki pelaku agar mau memaafkannya.
Tidak memberi ampunan, P justru mengajak enam orang lainnya untuk memukuli korban hingga akhirnya RLW meregang nyawa. Terkapar tak berdaya, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Nur Hidayah. Sayangnya, sampai di sana korban dinyatakan sudah tak bernyawa.
"Korban mengalami luka memar pada wajah dan dada sempat dilarikan ke RS Nur Hidayah Blawnog, tetapi sampai di RS korban dinyatakan telah meninggal dunia," imbuhnya.
Baca Juga: Mayoritas Zona Oranye, Bantul Belum Terapkan Belajar Tatap Muka
Mendapatkan laporan terjadinya peristiwa tersebut, pihak kepolisian langsung bergerak cepat mengamankan tujuh orang pelaku. Yakini P (18), MZ (19), J (16), FM (16), BAS (16), P (15), dan AF (17).
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok