Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 10 Agustus 2020 | 10:46 WIB
Ilustrasi ojek online. (Suara.com/Ema Rohimah)

Empat menit setelah mengunggah kabar tersebut, @plastikmicin segera mendapat respons dari akun resmi Gojek.

"Hai, maaf atas ketidaknyamanannya ya, agar dapat kami tindaklanjuti mohon infokan no ordernya melalui DM ya. Terima kasih^feb," cuit @gojekindonesia.

"Udah aku dm ya kak, mohon dicek segera," jawab @plastikmicin.

Hingga Senin (10/8/2020), cuitan tersebut telah mendapat ratusan retweets dan likes. Beragam komentar yang mengekor di bawahnya menunjukkan rasa geram warganet terhadap perilaku driver.

Baca Juga: Tajir Habis, saat Anak Sultan Pesan Ojol Hanya untuk Keliling Rumahnya

"Maaf ga sopan tapi tetep minta foto telanjang gusti:'((" komentar @bubblebassgirl.

Sementara itu, seorang warganet yang mencantumkan pekerjaan sebagai driver ojol, @Akun_Purwokerto, mengungkapkan bahwa akun driver pelaku pelecehan seksual itu telah mati. Ia mengungkapkan, "Hooreeee akun nya mati."

"Udah tau gasopan tp masih nanya, aneh," tambah @sizzzzlerrr.

Load More