Beda Pendapat, Kill The DJ Tetap Dukung Jerinx SID Bersuara

SuaraJogja.id - Rapper Jogja Kill The DJ memberikan dukungannya kepada drummer grup band Superman Is Dead (SID) Jerinx untuk menyampaikan pendapatnya. Meski tidak setuju dalam beberapa hal, tetapi Kill The DJ tetap mendukung hak Jerinx untuk menyampaikan pendapat.

Melalui akun Instagram pribadinya, pria bernama asli Marzuki Ahmad ini mengunggah potretnya bersama Jerinx dan Nora, istri Jerinx. Dalam foto tersebut terlihat Jerinx mengenakan setelan jas dan celana kain berwarna merah dipadukan kemeja putih.

Sementara,  Nora menggenakan gaun panjang putih sembari berpose mengangkat gelas yang juga berwarna putih. Foto tersebut diambil dalam momen pernikahan Jerinx dan Nora 5 Oktober 2019 lalu.

Marzuki alias Juki menyempil di tengah kedua kepala mempelai. Ekspresi kebahagiaan muncul dari wajah Juki, yang terlihat menjulurkan lidahnya. Dalam foto itu, ia mengenakan menggunakan setelan jas hitam dan peci. Tangannya juga tampak mengenggam sebuah kamera.

Baca Juga: Siapa Kakek Jenius yang Melaporkan Jerinx ke Polisi?

Pada keterangannya, Juki mengatakan, dalam beberapa poin ia tidak sependapat dengan Jerinx. Namun meski demikian, anggota grup Jogja Hip Hop Foundation ini turut membela hak Jerinx dalam menyampaikan pendapatnya.

"Dalam beberapa point, aku bisa saja tidak sependapat dengan apa yang disampaikan @jrxsid --atau mungkin cara menyampaikannya, tapi aku akan membela haknya dalam bersuara," tulis Marzuki dalam unggahannya Sabtu (8/8/2020).

Marzuki juga mengutip kalimat Voltaire tentang hal yang tidak jauh berbeda, yakni bahwa tidak setuju dengan pendapat seseorang, tetapi tetap mendukung seseorang berpendapat. Menutup keterangannya, Marzuki mengakui bahwa Jerinx adalah teman yang merepotkan.

Sejak diunggah, foto tersebut sudah mendapatkan lebih dari 8.000 tanda suka dari pengguna Instagram. Selain itu, terdapat 100 lebih komentar yang ditinggalkan. Beberapa datang dari rekan-rekan musisi Marzuki.

"Nek kekancan ro aku, kowe sik ngkrepoti aku, a** tenan og (Kalau berteman dengan aku, kamu yang ngrepoti aku, a** banget kok-red)," tulis pesinden asal Bantul, Shoimah Pancawati.

Baca Juga: Jerinx SID Minta Maaf ke IDI Bukan Karena Takut, Tapi...

"Aku nang genteng omahmu mas lagi cari wangsit (Aku di genteng rumahmu mas, lagi cari wangsit-red)," komentar Nora.

Sementara, Jerinx juga ikut membalas unggahan rekannya di kolom komentar, "Tumben kamu posting kirain udah jadi Kyai di Nigeria."

Selama tiga bulan terakhir, Marzuki memang diketahui jarang aktif di media sosial Sebagai salah satu penyanyi hiphop yang kerap membagikan rutinitasnya, hilangnya Marzuki di ranah dunia maya turut mengundang perhatian.

Namun, sebelumnya Marzuki juga sempat memberikan kabar bahwa ia tengah sibuk menghidupkan mimpinya di masa remaja. Tetap berkarya di dunia musik, Kill The DJ juga tengah disibukkan dengan kegiatan menjadi petani pemula.

Sementara, dukungan itu diberikan Marzuki kepada sahabat seprofesinya, Jerinx, karena belakangan ini nama Jerinx ramai jadi perbincangan. Pendapat Jerinx yang menyebutkan bahwa corona hanyalah sebuah konspirasi hingga ia melakukan gerakan tanpa masker menimbulkan kontroversi.

Teori konspirasi yang disampaikan kerap mendapatkan kecaman dari warganet. Tidak sedikit yang berpendapat bahwa apa yang disampaikan Jerinx hanya memperkeruh situasi yang hingga saat ini sudah sulit dikendalikan akibat corona.

Berbeda dengan Jerinx, yang menganggap corona sebagai sebuah konspirasi, Kill The DJ justru ikut mengampanyekan protokol kesehatan yang dianjurkan. Ia juga membagikan pengalamannya selama berada di rumah saja, termasuk perkembangannya menjadi seorang petani.

Meski mengambil langkah yang sangat berbeda bahkan mungkin memiliki pendapat yang berbeda mengenai corona, Marzuki tetap memberikan dukungan kepada sahabatnya untuk bebas menyuarakan pendapat.

"Setelah rap tentang corona janc**, rap berikutnya apa mas zuk? Tentang Jrx mantap ini kayanya," tulis akun @diditbale.

"Tapi membahayakan sikap yang diambil Jerink," komentar akun @ni.komang.ariani.

Sementara akun @nur.adhari mengatakan, "Gak perlu ke polisi harusnya. Cukup rembugan (diskusi-red)."