Tidak sedikit warganet yang menganggap hal tersebut sebagai tindak pelecehan seksual yang menerima laki-laki. Warganet juga menyayangkan jika tindak pelecehan itu justru dianggap sebagai sebuah lelucon dibanding sebuah kesalahan.
"Kenapa kasus kaya gini terkesan bercanda. Padahal itu termasuk pelecehan (kalau si petugasnya itu laki-laki). Kita suka lupa bahwa korban pelecehan tuh bukan cuma perempuan, laki-laki juga bisa jadi korban," tulis akun @Lathiparah.
"Ini hitungannya pelecehan seksual si menurut gua. Lagian dari segala anggota tubuh yang bisa dipegang kenapa si ibu megangnya ke situ?. Kalau itu suaminya yang dipegang itu sih ya gatau ya apa suaminya bakal mewajarkan tindakan si ibu," komentar akun @ecoraigot.
Sementara akun @jikkaii menyampaikan, "Menurut gue tidak ada yang namanya pelecehan kalau kedua belah pihak senang tidak tersinggung dan tidak ada yg dirugikan. Mereka ketawa-ketawa kok kalian pada ribut?,"
Baca Juga: Mayat Bocah Terapung di Gunungkidul, Diduga Korban Pantai Goa Cemara Bantul
Berita Terkait
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal