SuaraJogja.id - Sesosok mayat ditemukan mengambang di perairan Pantai Timang Gunungkidul, Senin (10/8/2020) pagi. Mayat tersebut kali pertama ditemukan nelayan Pantai Drini yang tengah melaut mencari ikan sekitar pukul 06.00 WIB.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko Bayu Segara membenarkan penemuan mayat bocah tersebut. Mayat tersebut ditemukan oleh nelayan yang sedang melaut di wilayah Pantai Drini. Kabar penemuan mayat bocah tersebut langsung dilaporkan ke SAR.
"Langsung dievakuasi oleh petugas SAR," paparnya, Senin, ketika dikonfirmasi ke nomor pribadinya.
Sunu menambahkan, mayat tersebut langsung dievakuasi ke pantai Drini. Petugas SAR masih menunggu tim identifikasi dari kepolisian untuk memastikan mayat tersebut, apakah merupakan jasad balita korban Pantai Goa Cemara atau bukan.
Baca Juga: Ratusan Turis Gunungkidul Tersengat Ubur-Ubur dan 4 Berita Top SuaraJogja
Pasalnya, seiring dengan penemuan mayat tersebut, beredar kabar jika yang ditemukan tersebut adalah jasad bayi laki-laki berumur 4 tahun korban terseret ombak Pantai Goa Cemara Bantul yang sampai saat ini masih hilang. Untuk kepastiannya, mereka menunggu identifikasi dari Tim DVI Polda DIY.
"Untuk penemuan jasad di perairan ndrini belum bisa dipastikan korban Laka laut Goa Cemara. Untuk memastikan korban yang ditemukan di pantai ndrini menunggu hasil identifikasi DVI," ujar Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eryanto.
Hari ini, SAR Gabungan akan melanjutkan pencarian korban terakhir peristiwa tenggelamnya 7 wisatawan di Pantai Goa Cemara, Ahmad Chaerul F (4). Pihaknya membagi tim pencarian menjadi 10 Search Rescue Unit (RSU) dengan beberapa wilayah pencarian. SRU I melaksanakan penyisiran darat menggunakan ATV dari Pantai Samas I Sungai Progo (Trisik) sejauh 8 Km.
"SRU melaksanakan penyisiran darat menggunakan amphibious sejauh 8 km dari Muara sungai progo (Trisik) - Pantai Samas," ujarnya.
Tim juga melakukan penyisiran melalui darat dan laut dengan berjalan kaki serta menggunakan perahu. Pemantauan Tim Drone juga dilakukan di Pantai Goa Cemara. Sementara, pemantauan personel dan bantuan komunikasi dilakukan di delapan chek point, di antaranya di Pantai Samas, Pantai Pandansari, TPI, Pantai Cangkring, Pantai Indocor, Panti Kuwaru, Pantai Baru, dan Pantai Pandan Simo.
Baca Juga: Ditemani Mega, Penghuni Apartemen Prospero Meninggal Usai Minum Ronde
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Fakta Ngeri Tukang Jagal Pemutilasi Eks Istri Siri: Nyabu Dulu, Fauzan Kondisi Nge-Fly saat Penggal Kepala Korban
-
Geger Bule Swiss Tewas di Kosan Tanjung Priok, Korban Filip Sempat Curhat soal Cewek Misterius ke Pemilik Kos
-
Polisi Identifikasi Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru, Inisialnya SH
-
Detik-detik Temuan Mayat Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Jakut, Berawal dari Kantong Besar Mengambang
-
Ngeri! Geger Mayat Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Jakut, Korban Pembunuhan?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Eks Karyawan jadi Mucikari Online, Jual PSK via MiChat usai Kena PHK
-
Potensi Bencana Ancam Pilkada di DIY, KPU Siapkan Mitigasi di TPS Rawan
-
Sendirian dan Sakit, Kakek di Gunungkidul Ditemukan Membusuk di Rumahnya
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus