SuaraJogja.id - Tim SAR Gabungan dari wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Magelang terus bekerjasama untuk mencari korban terakhir laka laut yang terjadi di Pantai Goa Cemara Kamis (6/8/2020).
Dari tujuh orang korban yang hanyut terbawa ombak saat sedang melakukan rekreasi di pantai, satu orang belum ditemukan berusia 4 tahun berinisial ACF. Korban merupakan anggota termuda dari seluruh korban laka laut tersebut.
Memasuki hari ketiga pencarian korban di pesisir Pantai Goa Cemara, TIM SAR gabungan mulai bekerja sejak pukul 06:00 WIB. Mereka mencari korban berdasarkan arah arus dan melihat pada arah angin yang berhembus.
Sekretaris search and rescue (SAR) DIY Wilayah IV, Nugroho menyampaikan bahwa petugas sepakat untuk menggelar pencarian korban selama tujuh hari. Sementara menurut Standar Operating Procedure (SOP), pencarian seharusnya dilakukan selama tiga hari saja.
Baca Juga: Mayoritas Zona Oranye, Bantul Belum Terapkan Belajar Tatap Muka
"Memang SOP tiga hari. Tapi kesepakatan kami tujuh hari, mengingat jumlah korban yang banyak," tutur Nugroho ditemui di kawasan Pantai Goa Cemara Minggu (9/8/2020).
Sekitar 100 orang personil melakukan pencarian dan dibagi menjadi lima SRU. Dalam melakukan pencarian, petugas sempat menggunakan jet ski untuk menyisir bagian laut.
Nugroho menjelaskan, bahwa pencarian juga dilakukan dengan mengerahkan satu kapal di Pantai Bugel. Namun, belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Ia menyebutkan ombak yang tinggi mencapai 3-4 meter sempat menjadi kendala dalam proses pencarian.
Dari pemantauan Suarajogja.id, keluarga korban juga terlihat masih berada di bibir pantai untuk memanjatkan doa-doa. Mereka didampingi oleh seorang Kyai yang selama ini merasa banyak terbantu oleh salah seorang korban bernama Joko Widodo.
Baca Juga: Gelombang Tinggi, Kapolres Bantul: Anak Belajar di Rumah Jangan Ajak Pergi
Berita Terkait
-
Aquabike Jetski World Championship 2024, Pembalap Prancis Juara 1 dan Indonesia Masuk 10 Besar
-
Kembali Gelar Kejuaran Dunia Jetski di Toba, InJourney Bidik Dampak Ekonomi Rp1,7 Triliun
-
Bukti Aaliyah Massaid Sudah Kaya sebelum Kenal Thariq, Punya Koleksi Jet Ski tapi Tak Mau Pamer
-
Momen Edy Rahmayadi Main Jetski di Labuan Bajo Usai Jumpa Cak Imin, Sinyal Diusung Jadi Cagub Sumut?
-
Ajang Kejuaraan Jetski Dunia Digelar Lagi di Danau Toba, RI Dapat Cuan?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini