Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Minggu, 09 Agustus 2020 | 14:17 WIB
Mayat perempuan misterius ditemukan di dekat Jembatan Kretek, Bantul, Minggu (9/8/2020). [Kontributor / Julianto]

SuaraJogja.id - Sesosok mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan tewas mengambang di sisi barat Jembatan Kretek, Minggu (9/8/2020) siang.

Perempuan dengan rambut mulai memutih tersebut pertama kali ditemukan oleh warga mengambang dalam posisi tertelungkup sekitar pukul 11.45 WIB.

Koordinator Satlinmas Rescue Wilayah 3 Bantul, Arif Nugroho menuturkan, Minggu siang pihaknya mendapat laporan dari warga yang menyebutkan ada sesosok mayat mengambang di sisi barat jembatan Kretek. Mayat tersebut mengambang di dekat groundcill atau beton penahan pasir di sungai tersebut.

"Kita kemudian mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban ke daratan," ujar Arif, Minggu (9/8/2020) di lokasi kejadian.

Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Pantai Selatan DIY hingga Pekan Depan

Saat ditemukan, pihaknya juga menemukan tas koper berukuran kecil berada di dekat lokasi kejadian. Pihaknya belum bisa memastikan apakah tas koper tersebut merupakan milik korban atau bukan. Karena memang berada tak jauh dari lokasi korban pertama kali ditemukan.

Tas tersebut, tambahnya, memang berisi pakaian. Namun pakaian siapa, pihaknya belum bisa memastikan karena menunggu proses identifikasi dari Tim Identifikasi Polres Bantul. Beberapa saat kemudian, Tim Identifikasi Polres Bantul bersama dengan Puskesmas Kretek datang melakukan proses identifikasi luar.

"Kita belum tahu apakah akan dikirim ke RS Bhayangkara atau bagaimana. Nanti biar polisi yang menentukan," tambahnya.

Saat ditemukan, mayat tersebut mengenakan kaos krem, sweeter coklat dan celana jeans ketat berwarna biru. Di leher korban juga masih membelit kain pantai berwarna hijau serta di pergelangan tangan kirinya masih mengenakan jam tangan.

Selain itu, secara kasat mata perut korban sudah menggelembung dan perempuan yang sudah menjadi mayat ini juga mengenakan popok untuk orang dewasa. 3 cincin melingkar di tiga jari tangan kirinya, di jari manis, jari tengah dan jari telunjuk korban.

Baca Juga: Wisata DIY Lesu Saat Pandemi, Promosi Lewat Konten Digital Jadi Alternatif

Kontributor : Julianto

Load More