SuaraJogja.id - Beredar foto tangkapan layar seorang warganet yang menjajakan dagangannya di media sosial. Meski menu yang disajikan sederhana, tetapi harga yang dipatok dinilai kelewat mahal. Menanggapi hal tersebut, warganet menyindir, gorengannya yang dijual itu berlapis emas.
Akun twitter @txtdarionlshop membagikan foto tangkapan layar unggahan seorang warganet yang ingin menawarkan jajanannya kepada rekan-rekannya di media sosial.
Barang yang dijual berupa makanan, yakni gorengan, terdiri dari bakwan jagung, tahu isi, dan tempe tepung. Dalam keterangannya disebutkan, makanan dijual dalam keadaan panas dan dijamin membuat ketagihan.
Namun, hal yang menarik dari unggahan pada Selasa (11/8/2020) tersebut adalah, harga yang dituliskan cukup fantastis. Tahu isi saja dijual seharga Rp1 juta.
Dari daftar harga yang dibagikan, tahu isi dihargai 1.000k alias Rp1 juta. Kemudian, bakwan dijual 500k, atau Rp500.000, dan tempe dijual dengan harga setengah juta rupiah.
Sejak diunggah, tangkapan layar ini sudah mendapatkan ratusan respons dari warganet. Di antaranya ada 900 lebih retweets dan 6 ribu lebih komentar.
Untuk harga makanan ringan serupa gorengan, harga yang dicantumkan dinilai terlalu fantastis. Diduga pedagang tersebut salah memahami penggunaan huruf 'k' untuk menggambarkan nominal.
Saat ini, tidak sedikit pengusaha kuliner yang menggunakan huruf 'k' untuk menjelaskan kelipatan seribu, di mana ketika sebuah angka diikuti huruf k, mananya sama dengan tiga angka 000 atau ribuan.
Huruf 'k' biasanya digunakan untuk mempersingkat penulisan juga untuk menghemat tempat. Namun, masyarakat juga harus jeli dalam menggunakannya agar tidak menimbulkan salah tafsir.
Baca Juga: Berderai Air Mata, Staf KPU Yahukimo yang Ditikam OTK Dimakamkan di Sleman
Unggahan akun @txtxdarionlshop itu sendiri membuat banyak warganet tergelitik. Sambil bercanda, ada yang mengira tahu isi yang dijual berisikan perhiasan emas hingga menebak bahan yang digunakan serta asalnya.
"Bahan-bahannya pasti dari daerah konflik," tulis akun @yaelahyann_.
"Berfikir baik aja, barangkali bahan-bahannya itu kualitas premium bukan pertamax," komentar akun @widiassst sambik bercanda.
"Anj** isi dompet gua gaK Sanggup beli satu tempe," tulis akun @Alexandre_Malih.
Sementara akun @tiaraa_c berkomentar, "Tempe 1000k bisa jadi mahar. Dengan mas kawin tempe 1000k dibayar panas."
"Pasti gorengannya pake lapisan emas," komentar akun @Kelinci30.
Berita Terkait
-
Diklaim Termahal di Dunia, Masker Ini Dihiasi Taburan Berlian
-
Usai Anjlok Rp 30.000 per Gram, Emas Antam Naik Rp 2.000 Hari Ini
-
Harga Emas Naik Tipis Usai Turun Tajam Hingga 6,2 Persen
-
Harga Emas Antam Anjlok Rp 30.000 per Gram Hari Ini 12 Agustus 2020
-
Harga Emas Anjlok, IHSG Ikut Terseret ke Zona Merah
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Warisan Leluhur di Tangan Anak Muda: Bagaimana Bantul Bangkitkan Pariwisata Budaya?
-
Bupati Sleman Janji Bonus Atlet Porda 2025 Lebih Besar dari Tahun Lalu
-
Dari Sampah Berubah Berkah: Hotel Tentrem Jogja Sulap Limbah Organik jadi Pupuk Cair
-
Danais DIY Triliunan Sia-Sia? Aliansi Gerakan Nasional Minta UU Keistimewaan Dihapus, Ini Alasannya
-
Diskominfo Sleman Gandeng Polisi Usut Peretasan CCTV Kronggahan Berunsur Provokatif