SuaraJogja.id - Ribut-ribut soal pengoperasian menara telekomunikasi di wilayah Denggung, Kecamatan/Kabupaten Sleman memasuki babak baru. Warga yang terdampak di sekitar tower milik PT Tower Bersama Grup (TGB) merasa khawatir lantaran mendapat panggilan dari kepolisian dan mereka merasa terintimidasi.
Warga RT 4 di Padukuhan Denggung, Subagyo Stefanus (62) bersama sejumlah warga lain dan pengacaranya meminta rekomendasi ke Lembaga Ombudsman (LO) DIY terkait panggilan polisi yang kerap warga terima.
"Sejak 5 Agustus lalu beberapa warga dari RT, RW dan Dukuh dipanggil polisi. Karena kami sebagai warga awam, dipanggil polisi jadi was-was takutnya ada apa-apa. Memang hanya berupa panggilan namun rasanya khawatir, padahal kami menyuarakan penolakan pengoperasian tower karena dampak yang dirasakan banyak warga," terang Subagyo ditemui di Kantor LO DIY, Kota Yogyakarta, Kamis (13/8/2020).
Subagyo melanjutkan, pemanggilan warga oleh aparat mulai dilakukan sejak pengelola tower melaporkan warga terhadap aksi penutupan dan pemasangan banner di sekitar tower.
Baca Juga: Ombudsman Kritik Aturan Gage di Masa PSBB Transisi: Keputusan Tergesa-gesa
"Mereka mengganggap bahwa kami mengganggu pekerjaan untuk kepentingan masyarakat. Kami dikenai pasal tentang UU ITE, mulai dari situ kami seakan merasa diintimidasi," ujar Subagyo.
Ia melanjutkan bahwa adanya tower tersebut berdampak pada alat elektronik warga. Banyak televisi, dan barang elektronik lainnya rusak karena posisi tower yang cukup tinggi ketika terdapat petir.
"Banyak yang rusak (barang elektronik), jadi kami mengetahui bahwa saat rapat, warga mengeluhkan kondisi yang sama dan menduga karena tower yang diketahui tak ada izin. Kami pernah meminta namu mereka tak bisa menunjukkan," kata Subagyo.
Maka dari itu, warga meminta rekomendasi kepada LO DIY untuk memberi solusi terhadap permasalahan yang mereka alami. Pasalnya mediasi yang dilakukan bersama Pemkab Sleman dan DPRD Sleman tak menemukan solusi yang baik dan dead lock.
Pengacara warga, Achiel Suyanto menjelaskan warga terdampak tak meminta kompensasi dari permasalahan yang mereka alami. Namun warga hanya ingin menanyakan kelegalan izin tower, keamanan warga dan kerjasama dari pengelola tower.
Baca Juga: Ombudsman: WNA di Kampung Arab Jadi Tukang Cukur Sampai Jual Parfum
"Memang sebelumnya warga berharap ada kompensasi. Namun seiring berjalan waktu karena terjadi tarik ulur persoalan ini, warga sudah tak berpikir terkait kompensasi. Namun meminta pengoperasian tower dihentikan," jelasnya.
Berita Terkait
-
Serahkan Hasil Kajian, Ombudsman RI: Terdapat Disharmonisasi Regulasi Jamsostek
-
Aksi Nyata BRI Dukung Ombudsman dalam Evaluasi Persyaratan Agunan KUR
-
Ombudsman Awasi Penyaluran KUR, BRI Ambil Langkah Konkret Kembalikan Dana Debitur
-
BUMDes Boleh Kelola Pupuk Bersubsidi? Ini Penjelasan Ombudsman
-
Terbongkar! Dugaan Maladministrasi Seleksi Bidan CPPPK, Seret Nama Plt Kepala BKN Dan Dirjen Nakes
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Membuka Mata tentang Pendidikan Inklusif Lewat Film 'Bird of a Different Feather'
-
Tragis, Kakek Asal Bantul Tewas Dihantam Mobil Saat Menyeberang Ring Road Selatan
-
Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya