SuaraJogja.id - Belasan anggota BEM KM Universitas Negeri Semarang (Unnes) mendatangi kantor Ombudsman RI Perwakilan DIY, Kamis (27/02/2020). Kedatangan mereka ingin mempertanyakan kasus plagiarisme Rektor Unnes, Fathurokhman.
Sebab kasus tersebut dinilai mencemarkan nama baik kampus. Karenanya kasus tersebut diharapkan bisa segera diselesaikan.
"Apapun hasilnya tak masalah untuk kami meskipun bila terbukti plagiat. Kalaupun tidak, harapannya segera ditindaklanjuti dan diumumkan," ungkap Presiden BEM KM Unnes, Muhammad Fajar Ahsanul Hakim disela pertemuan.
Menurut Fajar, BEM juga meminta ketegasan UGM dalam menindak rektor Unnes bila terbukti melakukan plagiarisme. Karena itu selain ke ORI, mereka juga mendatangi UGM.
Kasus tersebut saat ini dirasakan mahasiswa semakin berlarut-larut. Bahkan Unnes saat ini dianggap kampus yang memiliki Rektor plagiat.
Mereka merasa jengah dengan cap negatif tersebut. Apalagi rektor Unnes beberapa waktu terakhir melakukan manuver yang mengkhawatirkan.
Mulai dari menonaktifkan salah seorang dosen, Sucipto dengan alasan menghina Presiden Jokowi. Padahal Sucipto sebelumnya disinyalir merupakan pelapor kasus plagiarisme Rektor Unnes di UGM pada 2018 lalu.
"Kami minta ORI dan UGM untuk segera mempublikasikan hasil investigasinya," ungkapnya.
Sementara Ketua ORI Perwakilan DIY, Budi Masturi mengungkapkan, ORI akan mengirkm surat ke Rektor UGM. Surat tersebut dibuat untuk mengingatkan komitmen UGM dalam menyampaikan hasil laporan pemeriksaa rektor Unnes.
Baca Juga: 37 Anggota TNI AD Ikuti Kuliah Perdana Program Pascasarjana UGM
"Kami akan menanyakan hasil pemeriksaan dan meminta laporan sesuai komitmen sesuai kesepakatan rektor pada akhir 2019 lalu," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
SA UGM Beri Rekomendasi, Dugaan Plagiasi Rektor Unnes akan Segera Diputus
-
Senat UGM Dilaporkan Rektor Unnes Ke Komnas HAM, Terkait Kasus Plagiat
-
Dugaan Plagiasi, Dewan Kehormatan UGM Periksa Rektor Unnes
-
Unnes Bantah Rektor Mangkir Saat Dipanggil UGM Jelaskan Dugaan Plagiarisme
-
Dipanggil UGM Terkait Plagiarisme, Rektor Unnes Mangkir
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Bidik Peningkatan Kunjungan Wisatawan Mancanegara, Pemkot Jogja Dorong Tambahan Direct Flight
-
Usai Viral Sebut Jokowi Bukan Alumni, Layanan LISA AI UGM Tak Bisa Digunakan
-
Gudeg Legend di Jogja Sediakan Makanan Gratis, Sajikan Menu Nusantara untuk Perantau Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
UGM Buka Peluang Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera